Dirut KPK Amir Arief Sebut Pembinaan Sepakbola Harus dengan 2K

Pembinaan sepakbola harus dengan kualifikasi dan kompetensi bukan dengan kekuatan uang dan kekuatan orang dalam.

Share:
Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief
Bola
Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief

www.sportcorner.id - Direktur Sosialisasi & Kampanye Antikorupsi KPK, Amir Arief menyebutkan pembinaan sepakbola usia dini harus dengan Kualifikasi dan Kompetisi atau 2 K.

Amir Arief menyebutkan, apakah pembinaan sepakbola usia dini di Indonesia ini sudah fair play atau belum.  

Amri Arief mengungkapkan, cukup ironi melihat pembinaan usia dini sepakbola Indonesia, di mana seharusnya ada edukasi nilai-nilai.

"Ironi ya, seharusnya pembinaan usia dini itu ada nilai-nilai. Ada pertanyaan untuk kini ini dan pembina sepakbola usia dini, sudahkah kita melakukan pembinaan dengan Kualifikasi dan Kompetensi," kata Amir dalam channel Youtube SportCorner.

"Dengan dua K ini. Jangan ada dua K yang lain, kekuatan uang dan kekuatan orang dalam," ujar dia.

Baca juga: Dirut KPK Amir Arief Soroti Akuntabilitas dan Transparansi PSSI

Amir Arief memiliki banyak cerita soal carut-marutnya sepakbola pembinaan usia dini.

"Banyak cerita yang kita dapat, tidak bisa diorbitkan sama pelatih kalau tidak nyetor, bayar jutaan. Untuk masuk ke tim utama," ujar dia.  


Baca Juga

Timnas Indonesia vs Bahrain

Harapan Dirut KPK Soal Kompetisi Sepakbola di Indonesia

Justin Hubner jadi starter, Wolves U-21 menang atas Manchester City U-21, 3-1.(Foto: Instagram/Justin Hubner)

Justin Hubner Raih Penghargaan Mentereng di Wolverhampton