Ini Tanda Mesin Motor Overheat dan Cara Mengatasinya
Salah satu ciri motor mengalami overheat adalah, mesin tiba-tiba ngempos atau tidak bertenaga sama sekali.
www.sportcorner.id - Overheat di mana kondisi suhu mesin meningkat secara berlebihan, seringkali karena sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik atau ada masalah pada komponen mesin. Overheat tidak hanya terjadi di mobil, sepeda motor pun bisa mengalami overheat.
Melansir laman Daya Adicipta Motora, salah satu ciri motor mengalami overheat adalah, mesin tiba-tiba ngempos atau tidak bertenaga sama sekali. Selain itu, terkadang motor pun tiba-tiba tidak berkutik meskipun gas sudah ditarik.
Dalam kondisi ini, Anda jangan memaksa motor bergerak karena bisa menyebabkan piston patah dan komponen lainnya ikut rusak.
Gejala mesin sepeda motor mengalami overheat terutama untuk jenis sepeda motor yang menggunakan komponen radiator bisa ditandai dengan lampu indicator suhu mesin di bagian panel meter sepeda motor menyala berwarna merah. Gejala tersebut bisa disebabkan beberapa hal, diantaranya.
Sistem pendingin motor tidak sesuai kebutuhan
Pada beberapa motor, biasanya kondisi ini disebabkan karena sistem pendingin motor yang tidak sesuai dengan kebutuhan atau kondisi daerah tempat Anda berada. Misalnya, motor dengan sistem pendingin udara kurang cocok digunakan di jalanan macet.
Kondisi ini akan terasa makin parah jika Anda sedang berkendara terjebak macet di siang hari dengan panas matahari yang sangat terik.
Oli Mesin Kering
Selain itu, overheat pun bisa disebabkan karena oli yang tidak mengalir dengan baik, oli kering karena bocor atau karena kualitas oli sudah sangat buruk. Jika terus dibiarkan, kondisi ini akan menyebabkan as noken, piston, hingga gearbox cepat rusak karena pelumasan yang tidak sesuai.