Jangan Asal! Perhatikan Hal Berikut ketika Melalukan Pengereman

Seringkali, pengendara mengerem tanpa menyesuaikan kondisi jalan atau kecepatan kendaraan.

Share:
article
Ilustrasi. (Car Treatments)
Otomotif
Ilustrasi. (Car Treatments)

www.sportcorner.id - Rem mobil berfungsi menghentikan atau memperlambat laju kendaraan. Sebagai komponen kendaraan yang erat kaitannya dengan keselamatan, pengendara bisa celaka di jalan jika melakukan kebiasaan ngerem yang buruk. Kendaraan bisa kehilangan kendali, apalagi di jalan licin atau saat harus berhenti mendadak.

National Sales Manager Passenger Car Radial (PCR) PT. Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono, menjelaskan, seringkali, pengendara mengerem tanpa menyesuaikan kondisi jalan atau kecepatan kendaraan. Kebiasaan ini terlihat sepele, tapi dampaknya konsumsi bahan bakar jadi lebih boros, rem dan ban jadi lebih cepat aus, hingga menurunkan respons kendaraan di situasi darurat. Pengemudi perlu memahami bahwa pengereman bukan sekadar menghentikan mobil, tapi juga bagian dari cara mengontrol kendaraan secara aman dan efisien.

Empat kesalahan pengereman yang kerap dilakukan tanpa sadar dan cara mengatasinya.

Pertama, menarik rem tangan terlalu lama saat parkir.

Rem tangan bekerja dengan menekan kampas rem ke tromol atau cakram belakang agar mobil tidak bergerak. Jika dibiarkan aktif terlalu lama, kampas bisa lengket pada permukaan tromol dan berpotensi lepas dari tempatnya. Risiko ini makin tinggi apabila rem terakhir digunakan dalam kondisi basah. Jika dipaksa jalan, mobil bisa mengalami kerusakan pada sistem rem dan membahayakan pengendara. Untuk parkir dalam waktu seminggu atau lebih, sebaiknya gunakan balok atau tire stopper sebagai pengganjal ban.


Baca Juga

BYD RACCO di Japan Mobility Show 2025. (BYD)

K-EV Pertama di Dunia BYD RACCO Debut di Japan Mobility Show 2025

GIIAS Makassar 2025 siap digelar di venue baru. (Seven Event)

Ada Apa di Pameran Otomotif GIIAS Makassar 2025?

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. (Bagus)

Butuh Mobil Baru? Manfaatkan Ragam Program di GJAW 2025