KONI-KOI Jawab Arahan Menpora, Dualisme Kepengurusan Cabor Sepak Takraw Berakhir

Dualisme kepengurusan di cabor sepak takraw resmi berakhir setelah KONI dan KOI menindaklanjuti arahan dari Menpora Erick Thohir.

Share:
article
Menpora Erick Thohir bertemu dengan pengurus KONI bahas soal dualisme kepengurusan cabor sepak takraw/foto: Kemenpora
Olahraga
Menpora Erick Thohir bertemu dengan pengurus KONI bahas soal dualisme kepengurusan cabor sepak takraw/foto: Kemenpora

www.sportcorner.id - Dualisme kepengurusan cabang olahraga (cabor) sepak takraw nasional menemukan jalan keluar. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir menerima surat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang menyatakan dualisme kepengurusan ini telah berakhir.

KONI dan KOI sebelumnya menerima arahan Menpora Erick untuk duduk bersama menyelesaikan masalah dualisme cabor melalui musyawarah untuk mufakat, salah satunya cabor sepak takraw.

Setelah melalui serangkaian proses, Pengurus Besar (PB) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTI) periode 2025-2029 di bawah kepemimpinan Surianto ditetapkan sebagai kepengurusan sepak takraw yang diakui secara nasional dan internasional.

"Saya sudah menerima surat pengakuan kepengurusan PSTI periode 2025-2029 dari KOI. Saya juga menerima surat keputusan KONI tentang pengukuhan personalia PB PSTI. Dua surat ini merupakan tindak lanjut terhadap arahan yang saya berikan pada awal Oktober lalu untuk menyelesaikan sengketa kepengurusan olahraga. Hal ini menjadi bukti bahwa Kemenpora bersama KOI dan KONI telah berhasil menyelesaikan dualisme di cabang sepak takraw yang telah berlarut-larut   dan merugikan para atlet selama ini," terang Menpora Erick.

Karenanya Menpora kembali mengingatkan pada tiga cabor lainnya yang masih memiliki dualisme kepengurusan untuk segera menyelesaikannya sebelum 2025 berakhir.

"Saya kembali mengingatkan kepada tiga cabor lainnya yaitu anggar, tinju dan  tenis meja untuk segera menuntaskan masalah batasnya akhir Desember ini. Jika masih belum selesai, saya akan ambil alih untuk menyelesaikan agar tidak ada perpecahan lagi demi prestasi olahraga kita," tegas Menpora.


Baca Juga

Palembang Bank Sumsel Babel Proliga 2025/IG Palembang Bank SumselBabel.

Format Berbeda di Proliga 2026

Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia raih peringkat ketiga di Proliga 2025 putri/foto: Ofisial PetroVoli

Daftar Klub yang Tampil di Proliga 2026

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 18 Desember

Tim Equestrian Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 16 Desember

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 15 Desember

Indonesia Konsisten Lampaui Target Medali Emas Harian

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 14 Desember