Ralf Schumacher Sebut Masa Depan Sergio Perez di Red Bull Selesai

Mantan pembalap Formula 1 (F1) Ralf Schumacher mengomentari mengenai masa depan pembalap asal Meksiko, Sergio Perez, bersama Red Bull.

Share:
article
MotorSports

www.sportcorner.id - Mantan pembalap Formula 1 (F1) Ralf Schumacher mengomentari mengenai masa depan pembalap asal Meksiko, Sergio Perez, bersama Red Bull.

Ralf Schumacher yakin bahwa Sergio Perez tidak akan dipertahankan oleh Red Bull pada balapan F1 musim depan.

"Suasana hati Sergio Perez akhir-akhir ini suram," tulis Schumacher dalam kolomnya dilansir dari Crash.

"Setelah banyak kesalahan dalam beberapa pekan terakhir, kritik besar kembali mengalir menyusul kecelakaannya di sesi latihan bebas pertama di Hungaria," lanjutnya.

Ralf Schumacher menilai salah satu masalah yang dihadapi oleh Sergio Perez adalah konsistensi dan mental yang tidak stabil.

"Masalah dengan Perez adalah konsistensi, dia memiliki terlalu banyak fluktuasi dan mungkin mentalnya tidak cukup stabil," ujarnya.

"Dia terlalu jauh dari Max Verstappen dan bagi saya, hari-harinya di Red Bull sudah dihitung," pungkas mantan pembalap Williams tersebut.

Sebelumnya, Ralf Schumacher menyebut dua pembalap yang berpotensi menggantikan posisi Sergio Perez di Red Bull.

Kedua pembalap yang dimaksud adalah Alex Albon dan Daniel Ricciardo. Nama yang terakhir baru saja comeback ke F1 dengan menggantikan posisi Nyck De Vries di AlphaTauri.

Pada musim ini, Sergio Perez tercatat enam kali naik podium di mana dua di antaranya sukses finis di depan Max Verstappen.

Ia sementara menempati posisi kedua klasemen sementara perolehan poin dengan 171 poin. Perez terpaut 110 poin dari Verstappen yang ada di puncak.


Baca Juga

Veda Ega Pratama finis di posisi 2 pada race 1 dan race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 Austria/foto: Red Bull Rookies Cup

Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 Musim 2026

Raul Fernandez pembalap Trackhouse Racing Team/Sumber IG @raulfernandez_25

Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2025

Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025