5 Pesepakbola yang Dulu Hidupnya "Senin-Kamis"

Sekarang sudah tajir melintir, tapi dulu ada pesepakbola yang hidupnya susah.

Share:
Bola

www.sportcorner.id - Walaupun sekarang merasakan tingkat popularitas yang melejit dan sedang berada di puncak, tetapi para pesepakbola ini dulunya hidup tidak berkecukupan.

Tidak semua kekayaan yang dimiliki oleh pemain sepak bola berasal dari lahir.

Bahkan untuk bertahan hidup saja mereka sangat bersusah payah.

Namun kini semua perjuangan para pemain sepakbola ini sudah terbayarkan dengan perolehan harta yang memiliki nilai fantastis.

1. Cristiano Ronaldo
Megabintang Portugal ini memiliki latar belakan keluarga yang sederhana dan masuk ke dalam kelas menengah ke bawah.

Bahkan semasa CR7 kecil, hidupnya termasuk ke dalam kategori susah yang tinggal di kawasan miskin di Funchal, kepulauan Madeira, Portugal.

Ronaldo juga harus berbagi kamar dengan sang iu, Maria Dolores dos Santos Aveiro merupakan seorang juru masak dan dua saudara perempuannya.

Terlebih profesi sang ayah juga hanya seorang tukang kebun.

Kesuksesannya saat ini tak lepas dari rasa sakit dan kesedihan pahit yang secara perlahan berubah menjadi buah manis.

Melalui kemampuan bermain bolanya yang sudah lihai sejak kecil membuatnya sempat bergabung dengan klub besar seperti Manchester United, Real Madrid, Juventus, dan kini Al-Nassr.

[Baca Juga: Viral Video Bocah Palestina Korban Rudal Israel Pakai Jersey Ronaldo]


Baca Juga

Madura United menang 2-1 atas Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Madura United

Reaksi Erick Thohir Soal adanya Tuduhan Mafia Sepakbola

Inter Milan vs Barcelona/Foto: X Inter Milan

Man of the Match di Laga Inter Milan vs Barcelona

Garuda Academy/Media PSSI.

Garuda Academy Upaya PSSI Cari Pemimpin di Masa Depan

Inter Milan/ X Inter Milan

Fakta Menarik Inter Milan vs Barcelona di Liga Champions

Persib Bandung/Foto: Persib.co.id

Persib Pernah Juara Back-to-Back Sebelum Era Liga 1

Futsal Wanita 2025/IG Federasi Futsal Indonesia

Jadwal Timnas Futsal Putri di Piala Asia Futsal 2025