Komentar Pedas Ceferin: Super League Hanya Diikuti Dua Klub

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan sindiran dengan menyatakan bahwa Super League yang diikuti oleh dua klub

Share:
Bola

www.Sportcorner.Id - Pada tanggal 18 April 2021, dunia sepakbola dihebohkan oleh pengumuman mengejutkan dari 12 klub terbesar dan terkuat di Eropa. 

Mereka menyatakan niat untuk memisahkan diri dari format kompetisi UEFA yang berlaku saat ini dan menciptakan liga yang disebut Super League.

Kontroversi seputar Super League tak hanya menimbulkan ketidaksetujuan.

Namun, juga mendapatkan sindiran tajam, terutama bagi dua klub utama yang masih mendukungnya, yakni Barcelona dan Real Madrid.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, memberikan sindiran dengan menyatakan bahwa Super League yang diikuti oleh kedua klub tersebut hanya tampak memiliki sedikit makna dalam dunia sepakbola.

Baca juga: Luka Dončić: Anak Ajaib Basket Slovenia yang Menciptakan Sejarah NBA

Dalam pernyataannya, Ceferin menjelaskan bahwa meskipun A22, pihak yang mendukung Super League, telah mengusulkan format baru untuk kompetisi tersebut.

Minatnya terhadap proposal tersebut sangat minim. Pengadilan Eropa (ECJ) sebelumnya telah memenangkan gugatan A22, pada Kamis, 21 Desember 2023.

Mereka telah memutuskan bahwa tindakan UEFA dan FIFA yang memblokir Super League pada tahun 2021 melanggar hukum kompetisi.


Baca Juga

Persita Tangerang 2025/X Persita.

Bersama Carlos Pena, Persita Ingin Jadi Tim Papan Atas

Kurniawan Dwi Yulianto (Foto: IG Kurniawan Dwi Yulianto)

Kurniawan Dwi Yulianto Jadi Dirtek PSPS Pekanbaru

Jordi Amat tampil di laga JDT vs Central Coast Mariners di Liga Champions Asia Elilte 2024/2025/foto: IG JDT.

JDT Lepas 11 Pemain, Jordi Amat Menuju ke Persija Jakarta?

Denny Landzaat Jadi Asisten Pelatih Timnas Indonesia (Foto: IG Timnas Indonesia)

Alasan Denny Landzaat Tolak Tawaran Ajax Amsterdam

Imran Nahumarury/Foto: Instagram

Penyebab Malut United Pecat Imran Nahumarury