Komentar-komentar Kocak Netizen Serbu IG Federasi Sepak Bola Jepang

Netizen Indonesia memenuhi kolom komentar postingan akun Instagram Federasi Sepak Bola Jepang, JFA.

Share:
article
Kontrak Shin Tae-yong Belum Tentu Diperpanjang
Bola
Kontrak Shin Tae-yong Belum Tentu Diperpanjang

www.sportcorner.id - Netizen Indonesia memenuhi kolom komentar postingan akun Instagram Federasi Sepak Bola Jepang, JFA.

Indonesia akan menghadapi laga hidup dan mati melawan Jepang pada laga ketiga Grup D Piala Asia 2023.

Duel menentukan ini akan digelar di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1/2024). Saat ini, kedua tim sama-sama mengemas tiga poin.

Jepang menang lawan Vietnam dan kalah dengan Irak. Sementara Indonesia tumbang lawan Irak dan menang menghadapi Vietnam.

[Baca Juga: Baru Sembuh Sakit, Zheng/Huang Tak Mau Absen Main di Istora Senayan]

Untuk bisa lolos, Indonesia minimal harus bisa menahan imbang Jepang dan berhak melaju ke babak 16 besar sebagai peringkat tiga terbaik.

Tapi, jika kalah, maka kans Indonesia meraih tiket ke babak 16 besar tergantung laga Oman vs Kirgistan.

Sebenarnya Indonesia bisa lolos ke 16 besar tanpa bertanding andai Palestina dan Suriah kemarin bermain imbang dengan lawan-lawannya. Kenyatannya, kedua tim itu berhasil menang.

Nasib untuk lolos ke babak 16 besar ada di tangan Indonesia sendiri tanpa mengharapkan bantuan tim lain.

Jelang laga yang digelar pukul 18.30 WIB itu, netizen +62 meramaikan kolom komentar Instagram JFA dengan beragam kalimat kocak yang menghibur.

"Semua bisa dibicarakan baik2 bang, secara kekeluargaan," tulis akun @rudysanjayaa.


Baca Juga

Semen Padang Perkenalkan Dua Pemain Asing Anyar

Barros Mau Lanjutkan Tren Positif Persib

PSIM Jadwalkan 2 Laga Uji Coba Tertutup

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

Trofi Piala Dunia Mampir di Jakarta Tahun 2026

Timnas Indonesia U-20 Siapkan 11 Laga Uji Coba

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto/Media PSSI

Timnas Indonesia U-20 Gelar Seleksi Dua Tahap

Persis Solo 2025/X Persis.

Dalam Waktu Dekat, Persis Solo Umumkan Pelatih Baru