Cara Charles Leclerc Mengenang Jules Bianchi di F1 GP Jepang

Charles Leclerc akan membalap dengan menggunakan helm berdesain khusus di F1 GP Jepang.

Share:
article
Charles Leclerc
MotorSports
Charles Leclerc

Baca juga: [Sempat Masuk Daftar Pemain LOVB, Nama Giovanna Mendadak Hilang]

Bianchi meninggal dunia usai dinyatakan cedera otak hingga mengalami koma selama sembilan bulan.

Ia meninggal di Centre Hospitalier Universitaire, Nice, Prancis pada Jumat (17/7/2015).

Saat itu, Bianchi unjuk gigi pada GP Jepang 2014 yang diadakan dalam kondisi hujan lebat.

Tragedi terjadi saat mobil Adrian Sutil tergelincir keluar trek pada lap ke-42. Mobil derek atau crane pun dibutuhkan untuk mengangkat mobil tersebut.

Lalu, memasuki lap ke-43, mobil Bianchi tiba-tiba tergelincir di tikungan yang sama.

Baca juga: [Justin Hubner Goda Pesepakbola Putri Cantik Indonesia, Netizen: Sikat]

Naasnya, mobil yang ditunggangi Bianchi melaju ke crane yang sedang mengevakuasi mobil Adrian.

Lalu, ia menabrak bagian belakang crane dengan kecepatan 213 km/jam.

Akibatnya, Bianchi mengalami cedera parah di kepalanya hingga koma.

Selama menjalani perawatan selama sembilan bulan, Bianchi menghembuskan nafas terakhirnya di Centre Hospitalier Universitaire.


Baca Juga

Veda Ega Pratama finis di posisi 2 pada race 1 dan race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 Austria/foto: Red Bull Rookies Cup

Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 Musim 2026

Raul Fernandez pembalap Trackhouse Racing Team/Sumber IG @raulfernandez_25

Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2025

Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025