Ini Alasan Wasit Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner

Wasit Nasrullo Kabirov menjadi bulan-bulanan karena dinilai berat sebelah saat memimpin laga Timnas Indonesia U-23 lawan Qatar.

Share:
article
Nasrullo Kabirov, Wasit yang Dinilai Kontroversial Saat Memimpin Timnas Indonesia U-23 Lawan Qatar
Bola
Nasrullo Kabirov, Wasit yang Dinilai Kontroversial Saat Memimpin Timnas Indonesia U-23 Lawan Qatar

Wasit awalnya menyatakan pelanggaran dilakukan pemain Qatar. Tapi, pemain Qatar mendesak wasit menggunakan VAR. Setelah cukup lama melihat layar, wasit akhirnya memberikan penalti untuk Qatar.

Apa yang dilakukan Nasrullo Kabirov termasuk tidak menggunakan VAR untuk kartu merah kepada Jenner dinilai tak bertentangan jika mengutip dari Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB).

[Baca Juga: Akun AFC dan Federasi Sepak Bola Qatar Jadi Sasaran Amarah Netizen +62]

Dalam keterangannya, ada empat poin dimana wasit wajib mengecek menggunakan VAR di sebuah pertandingan sepak bola, dan kartu merah untuk Jenner tidak termasuk.

1. Wasit harus menggunakan VAR untuk memeriksa apakah gol sah atau tidak.

2. Wasit harus mengggunakan VAR untuk memeriksa apakah layak diberikan penalti atau tidak.

3. Wasit harus menggunakan VAR untuk memeriksa apakah kartu merah layak diberikan atau tidak. Kartu merah yang dimaksud adalah kartu merah langsung, bukan dua kali kartu kuning.

4. Wasit harus menggunakan VAR untuk memeriksa apakah wasit sudah benar memberikan kartu kuning pada seorang pemain. Hal ini untuk mencegah kesalahan pemberian kartu kuning.


Baca Juga

Logo BRI Super League

Klasemen Super League 2025/2026 usai Persib Tumbang

Persib Bandung

Siapa Calon Lawan Persib di 16 Besar ACL Two?

Semen Padang Perkenalkan Dua Pemain Asing Anyar

Barros Mau Lanjutkan Tren Positif Persib

PSIM Jadwalkan 2 Laga Uji Coba Tertutup

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

Trofi Piala Dunia Mampir di Jakarta Tahun 2026

Timnas Indonesia U-20 Siapkan 11 Laga Uji Coba

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto/Media PSSI

Timnas Indonesia U-20 Gelar Seleksi Dua Tahap