Ban Kempis pada Motor, Apa Risikonya?

Menggunakan ban kempi sangat berbahaya dan banyak menimbulkan kerugian ketimbang manfaatnya.

Share:
article
Otomotif

www.SportCorner.id Berdasarkan pengalaman menggunakan jasa Ojek Online (Ojol), kami kerap mendapatkan motor ojek online yang bagian roda belakangnya sengaja dikurangi tekanan anginnya. Alasannya agar lebih nyaman dan empuk.

Padahal cara tersebut sangat berbahaya dan banyak menimbulkan kerugian ketimbang manfaatnya.

Ban yang kurang angin membuat bagian dinding samping ban akan mengalami defleksi berlebihan, terlebih jika mendapat beban yang berat. Saat dilarikan dengan kecepatan tinggi defleksi pada ban dapat berpotensi merusak struktur ban.

Defleksi berlebihan pada ban juga membuat ban menjadi panas sehingga meningkatkan risiko pecahnya ban. Risiko ini semakin tinggi pada sepeda motor yang menggunakan ban non-tubeless.

WhatsApp Image 2024-05-15 at 12.56.56 AM.jpeg

Kurangnya tekanan angin ban juga dapat memicu kecelakaan. Terlebih jika hal itu terjadi pada ban depan karena kemudi menjadi berat dan membuat gerakan kendaraan tidak dapat diduga sehingga sulit dikendalikan.


Baca Juga

Jetour T2. (JSI)

Jetour Indonesia Kejar Target 30 Showroom sampai Akhir 2025

Ilustrasi. (eDriving)

Penumpang Belakang Wajib Pakai Sabuk Pengaman atau Tidak?

Honda UNI-ONE. (Honda)

Honda Akan Mulai Penjualan Perangkat Mobilitas Honda UNI-ONE di Jepang

New Honda ADV 160. (AHM)

Skutik New ADV160 Jadi SUV-nya Sepeda Motor Honda

Komunitas E5.ID. (CSI)

Komunitas E5.ID Rayakan Hari Jadi yang Pertama

Lac Hong 900 LX. (VinFast)

Peringati Kemerdekaan Vietnam, VinFast Luncurkan Mobil Anti Peluru

Lepas L8 hadir di Central Park Mall, Jakarta Barat. (CSI)

Lepas Gelar Pop-up Mall Pertama di Central Park