Untuk Apa Busi Menggunakan Logam Mulia?

Selain Tembaga dan Nikel, belakangan ini kian populer penggunaan logam mulia seperti Platinum maupun Iridium sebagai meterial busi.

Share:
BUSI. FREEPIK
Otomotif
BUSI. FREEPIK

Seiring dengan perkembangan teknologi mesin yang dituntut dapat mengeluarkan output lebih besar memuat mesin modern memiliki karakter yang lebih panas dari sebelumnya.

Apalagi dengan semakin populernya kendaraan harian dengan performa mesin tinggi, membuat busi dari tembaga dianggap tidak cukup untuk mesin-mesin dengan performa tinggi. Kalaupun bisa, usianya tidak akan lama.

Untuk itu, NGK terus melakukan pengembangan teknologi untuk menghasilkan produk busi yang sesuai dengan dengan tuntutan tersebut agar busi dapat digunakan dalam waktu lama. Material Nikel pun digunakan, bahkan belakangan ini kian populer penggunaan logam mulia (precious metal) seperti Platinum maupun Iridium.

Diko menjelaskan bahwa tidak hanya materialnya yang terbuat dari bahan khusus, NGK juga melakukan pengembangan desain bentuk, salah satunya pada bagian ground electrode yang menonjol di bagian kepala busi.

"Busi NGK memiliki beragam bentuk desain pada seri precious metal-nya seperti trapezoid, tapered, d-shape, dan beragam tipe ground electrode lainnya pada model-model khusus di busi racing competition," papar Diko.

Bentuk desain ground electrode tersebut bertujuan untuk menciptakan lompatan bunga api yang lebih terfokus dan optimal, sementara penggunaan precious metal bertujuan untuk memperpanjang usia pakai karena logam-logam terseut memiliki heat range (tingkatan panas) yang lebih tinggi.

Begitu pula pada center electrodenya, penggunaan logam mulia bertujuan untuk meningkatkan usia pakai. Ada pula center electrode yang desainnya dibuat seperti jarum agar pengapian lebih fokus.


Baca Juga

Efektifitas penggunaan standar samping dan tengah. (PhotoAC)

Tips Menggunakan Standar Samping dan Tengah yang Aman dan Tepat

Sekring mobil. (Daihatsu)

Cara Membaca dan Arti Kode Sekring Mobil

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan