Kiat Menghadapi Pengemudi Arogan di Jalan
Tidak ada cara yang lebih baik saat menghadapi pengemudi arogan, selain menghindari dan tetap menjalankan prinsip safety driving atau defensive driving.
Jangan bermain ponsel
Jangan bermain ponsel saat mengemudi karena seringkali kita tidak sadar akan pergerakan kendaraan kalau ada gangguan fokus pikiran. Alhasil menjadi tidak waspada dan membuat orang lain terganggu bahkan tersulut emosinya.
Konsisten di jalan
Banyak kasus mau belok ke kanan tapi justru menyalakan lampu sein ke kiri, atau pindah lajur tanpa memperhatikan situasi. Ada pula yang berjalan terlalu pelan di jalan yang tidak padat namun sulit untuk didahului. Hal ini akan membuat orang lain marah karena merasa terganggu.
Gunakan isyarat seperlunya
Hindari penggunaan klakson dan lampu jauh. Kalau terlalu sering, tentu akan mengganggu penggu pengendara lain sehingga menyulut emosi.. Posisikan diri Anda sebagai orang yang mendengarkan suara klakson pengemudi lain, pasti sangat tidak nyaman kalau terlalu berisik.
Patuhi aturan
Tidak sedikit pengemudi tidak sabar hingga melanggar lampu lalu lintas yang masih menyala merah. Mungkin saat itu beruntung tidak celaka, namun bisa menyulut emosi orang lain. Atau sengaja melawan arah demi mempersingkat waktu tempuh yang berujung pertikaian. Dengan alasan apapun, tindakan tersebut tidak dibenarkan.
Jaga kondisi mobil
Kondisi emosi tak stabil juga bisa dipicu oleh masalah pada mobil. Mobil yang tidak dalam kondisi prima dapat membuat kesal dan memicu emosi. Oleh karena itu, Nur Imansyah Tara mengimbau untuk para pengguna Toyota servis berkala di bengkel Auto2000. (RO)
