Dilema Ducati, Pilih Bantu atau 'Sabotase' Kans Juara Jorge Martin?

Kepergian Jorge Martin ke Aprilia di MotoGP 2025 mendatang diyakini tidak serta merta membuat Ducati lega salah satu saga rider-nya usai.

Share:
article
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa jika saat ini MotoGP sudah lebih ramah bagi para pembalap mudanya.
MotorSports
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merasa jika saat ini MotoGP sudah lebih ramah bagi para pembalap mudanya.

www.SportCorner.id - Kepergian Jorge Martin ke Aprilia di MotoGP 2025 mendatang diyakini tidak serta merta membuat Ducati lega salah satu saga rider-nya usai.

Pasalnya MotoGP 2024 belum usai dan kini Martinator masih jadi salah satu favorit untuk menjadi juara.

Setelah tujuh seri terlewati di musim ini, Martin berdiri di puncak klasemen sementara dengan 171 poin.

Hal ini dikarenakan sang pembalap Pramac Racing tersebut sudah lima kali finis podium di balapan hari Minggu dimana dua di antaranya sebagai juara.

Reputasinya sebagai raja sprint juga masih terjaga dengan sukses memenangkan tiga seri.

Baca juga: Mau Bastianini Bertahan di Ducati, Bagnaia Tak Suka Marquez Datang?

Hanya saja performa tersebut tidak cukup membuat Ducati percaya jika Martin layak mengisi kursi tim factory yang kemudian diberikan pada Marc Marquez.

Rider berkebangsaan Spanyol itu pun memutuskan untuk membelot ke Aprilia dimana ia menandatangani kontrak selama dua tahun.

Situasi ini dianggap bisa melahirkan bumbu penyedap baru bagi musim MotoGP 2024.

Menarik untuk menanti bagaimana reaksi Ducati di sisa kompetisi apakah akan terus sepenuhnya profesional menyokong Jorge Martin atau justru mengendorkan support.


Baca Juga

Veda Ega Pratama finis di posisi 2 pada race 1 dan race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 Austria/foto: Red Bull Rookies Cup

Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 Musim 2026

Raul Fernandez pembalap Trackhouse Racing Team/Sumber IG @raulfernandez_25

Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2025

Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025