Paola Egonu Jadi Korban Rasisme usai Bawa Italia Juara VNL & Olimpiade

Atlet voli putri, Paola Egonu, jadi korban rasisme setelah mempersembahkan dua gelar untuk Italia, yakni juara VNL 2024 dan medali emas Olimpiade Paris 2024.

Share:
article
Voli Putri Italia di VNL 2024/Laman Volleyball World
Olahraga
Voli Putri Italia di VNL 2024/Laman Volleyball World

Korban rasisme

Sayangnya, kontribusi besar Paola Egonu justru ternoda oleh aksi rasisme terhadapnya.

Bahkan, salah satu komentar bernada rasis datang dari politisi Italia, Roberto Vannacci.

Ia menyebut bahwa penampilan fisik Paola Egonu tidak merepresentasikan mayoritas orang Italia.

"Saya tidak pernah mempertanyakan sifat Italia-nya. Tapi, saya ingin menegaskan kembali bahwa karakteristik fisiknya tidak mewakili mayoritas orang Italia," kata Roberto Vannacci dikutip L'Unione Sarda.

[Baca juga: V-League Tinggal 1 Bulan Lagi, Megawati Belum Juga Gabung Red Sparks]

Baru-baru ini, rasisme terhadap Paola Egonu kembali terjadi setelah pencoretan mural bergambar sang pemain yang terpampang di kantor Komite Olimpiade Italia.

Pada mural Paola Egonu itu tertulis pesan untuk menghentikan kebencian dan rasisme.

Namun, seseorang merusaknya dengan mencoret bagian tubuh gambar Paola Egonu dan pesan yang tertulis di bola.

Paola Egonu memiliki latar belakang keluarga yang berasal dari Afrika, tepatnya Nigeria.

Namun, pevoli 25 tahun itu lahir di Cittadella, Italia, dan mendapatkan kewarganegaraan Italia pada usia 14 tahun.


Baca Juga

Klasemen Medali SEA Games 2025 Per 13 Desember

Klasemen SEA Games 2025 Per 12 Desember

Klasemen SEA Games 2025 Per 10 Desember 2025

Kamboja Mundur dari SEA Games 2025

Tenis Target 5 Medali Emas di SEA Games 2025

Menpora Erick Thohir Tagih Roadmap Olahraga Padel

Foto: Nation Thailand

Thailand Bidik 241 Medali Emas di SEA Games 2025

Thailand Tambah 10 Ribu Kursi Pembukaan SEA Games 2025