Pembangunan Pusat Pelatihan PSSI di IKN Tuai Pro Kontra Netizen
Pusat pelatihan atau training center Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang hampir rampung dibangun menuai beragam reaksi para netizen.
www.sportcorner.id - Pusat pelatihan atau training center Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang hampir rampung dibangun menuai beragam reaksi para netizen.
Jelang selesainya dibangun pusat pelatihan PSSI pada bulan September mendatang, para pecinta sepakbola Indonesia menyoroti beberapa hal yang menjadi pro dan kontra.
Sebagaimana diketahui, PSSI bersama FIFA membangun pusat pelatihan (TC) sepakbola yang lokasinya berada di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.
Menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pembangunan tersebut didanai uang sebesar Rp85,6 miliar itu telah mencapai progres hingga 99 persen.
Sejatinya, dukungan dana yang diberikan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untu pembangunan pemsatan latihan sepakbola PSSI bernilai Rp90 miliar.
Baca Juga: [Jadi Caretaker Blackpool, Richard Keogh Bisa Klop untuk Elkan Baggott?]
Dalam pembangunan itu, terdapat dua lapangan di TC PSSI yang menggunakan rumput alami dan sintetis untuk latihan Timnas Indonesia pada September 2024 mendatang.
Tak hanya dua lapangan tersebut, bantuan dana yang didapatkan dari AFC juga digunakan untuk membangun tempat penginapan berupa dua gedung asrama dan ruang ganti.
Asrama yang dilengkapi berbagai fasilitas tersebut memiliki kapasitas 138 orang dengan total 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar tunggal untuk tim pelatih, dan enam suite untuk pelatih kepala.
