Perawatan Kendaraan yang Hanya Bikin Boros di Mata Mekanik
Perawatan kendaraan yang benar dapat membuat kendaraan awet, namun jika berlebihan malah jadi boros dan tak sesuai dengan manfaatnya.
Dengan oli yang baik dan rutin diganti tidak akan terjadi endapan lumpur sehingga biaya engine flush bisa dialihkan untuk hal yang lebih penting.
Ban diisi Nitrogen
“Meskipun nitrogen memang mengurangi laju kebocoran tekanan ban, manfaatnya kecil bagi sebagian besar pengemudi. Bagi saya, memeriksa tekanan ban secara teratur dan mengisinya dengan udara biasa sama efektifnya dan jauh lebih ekonomis,” kata Giranda.
Aditif penambah nilai oktan (octan booster)
Menurut mekanik dan ahli otomotif di situs JustAnswer Chris Pyle, jika kendaraan Anda harus menggunakan bbm oktan tinggi, tidak disarankan membeli bbm oktan rendah lalu ditambah aditif penambah oktan.
Baca juga: Cara Mudah Mencegah Kaca Mobil dari Serangan Flek Jamur
“Aditif peningkat oktan terlalu mahal dibandingkan hanya membeli bahan bakar oktan tinggi," ungkapnya. Belum lagi hasilnya yang tidak konsisten.
Dalam banyak kasus, aditif hanya bisa meningkatkan oktan dari 87 ke 88 atau 90, dengan biaya yang justru lebih mahal dibandingkan dengan membeli bbm yang sesuai.
Produk cairan Quick-Fix
Di pasaran, banyak produk cairan yang diklaim mampu mengatasi kebocoran sistem lebih praktis dan cepat (Quick-Fix). Di antaranya penambal kebocoran oli mesin, penahan kebocoran radiator, bocor ban dan lain-lain.
