2 Pejabat Selain Jokowi Jadi Pemberi Trofi Podium MotoGP Mandalika

Selain Presiden Joko Widodo, ini dua pejabat Indonesia yang jadi pemberi trofi bagi para peraih podium MotoGP Mandalika

Share:
article
Tiga pembalap penghuni podium MotoGP Mandalika, yakni Jorge Martin (tengah), Pecco Bagnaia (kiri) dan Pedro Acosta (kanan). Foto: MotoGP
MotorSports
Tiga pembalap penghuni podium MotoGP Mandalika, yakni Jorge Martin (tengah), Pecco Bagnaia (kiri) dan Pedro Acosta (kanan). Foto: MotoGP

Sportcorner.id - Selain Presiden Joko Widodo, ini dua pejabat Indonesia yang jadi pemberi trofi bagi para peraih podium MotoGP Mandalika

Dimulai sejak Jumat (27/9/2024), rangkaian balapan di seri MotoGP Mandalika ditutup dengan dihelatnya race pada Minggu (29/9/2024).

Balapan puncak dimenangi pemimpin klasemen sementara, yakni Jorge Martin.

Pembalap tim Pramac Racing asal Spanyol itu unggul atas kompatriotnya, Pedro Acosta.

Melengkapi podium ada juara bertahan, Francesco Bagnaia yang menempati posisi ketiga.

BACA JUGA: Hasil MotoGP Mandalika: 9 Pembalap Crash, Mandalika Sulit Ditaklukkan?

Seperti halnya seri-seri lainnya, trofi untuk para pemenang diberikan oleh pejabat lokal.

Ada tiga pejabat Indonesia yang didaulat untuk jadi pemberi trofi untuk para pembalap yang naik podium di MotoGP Mandalika.

Trofi untuk Bagnaia yang menempati podium ketiga diberikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ario Tedjo.

Untuk Acosta yang menempati podium kedua, trofi diberikan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir.

Adapun trofi untuk Jorge Martin yang jadi pemenang diberikan oleh Presiden Jokowi.

Kemenangan di MotoGP Mandalika membuat Jorge Martin berhasil mempertahankan keunggulan dari Bagnaia di klasemen sementara.


Baca Juga

Veda Ega Pratama finis di posisi 2 pada race 1 dan race 2 Red Bull Rookies Cup 2025 Austria/foto: Red Bull Rookies Cup

Veda Ega Pratama Promosi ke Moto3 Musim 2026

Raul Fernandez pembalap Trackhouse Racing Team/Sumber IG @raulfernandez_25

Hasil Race dan Klasemen MotoGP Australia 2025

Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025