Video Suporter China Paksa Copot Spanduk Timnas Indonesia di Stadion

Beredar di media sosial suporter China memaksa untuk mencopot spanduk yang dipasang fans Timnas Indonesia.

Share:
article
Timnas Indonesia Bermain Imbang 2-2 dengan Bahrain
Bola
Timnas Indonesia Bermain Imbang 2-2 dengan Bahrain

www.sportcorner.id - Beredar di media sosial suporter China memaksa untuk mencopot spanduk yang dipasang fans Timnas Indonesia.

Indonesia menghadapi China pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C Zona Asia.

Pertandingan ini digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10/2024).

Di klasemen sementara, Indonesia ada di posisi lima dengan mengemas tiga poin hasil dari tiga imbang dalam tiga laga.

Sementara itu, China ada di posisi juru kunci dengan poin nol hasil dari tiga kalah dalam tiga pertandingan.

[Baca Juga: Cara Nonton Timnas Indonesia vs China Selain di RCTI]

Di laga sebelumnya, Indonesia main imbang 2-2 dengan Bahrain. Sedangkan China kalah dengan skor 1-3 melawan Australia.

Indonesia dan China sudah 17 kali bertemu. Skuat Merah Putih hanya bisa menang tiga kali. Sisanya adalah tiga imbang dan 11 kalah.

Terakhir kali Skuat Garuda berhadapan dengan China pada 15 November 2013 di ajang Kualifikasi Piala Asia 2015 dimana Indonesia kalah 0-1.

Sementara itu, Indonesia dan China pertama kali bertemu pada 12 Mei 1957 di Pra Piala Dunia 1958. Kala itu, Indonesia kalah dengan skor 0-2 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Suporter Indonesia sudah memenuhi tribun Qingdao Youth Football Stadium. Mereka juga memasang spanduk atau banner.


Baca Juga

Semen Padang Perkenalkan Dua Pemain Asing Anyar

Barros Mau Lanjutkan Tren Positif Persib

PSIM Jadwalkan 2 Laga Uji Coba Tertutup

Logo Piala Dunia 2026/Foto: Istimewa

Trofi Piala Dunia Mampir di Jakarta Tahun 2026

Timnas Indonesia U-20 Siapkan 11 Laga Uji Coba

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto/Media PSSI

Timnas Indonesia U-20 Gelar Seleksi Dua Tahap

Persis Solo 2025/X Persis.

Dalam Waktu Dekat, Persis Solo Umumkan Pelatih Baru