Penyesalan Kapten Timnas Jerman soal Aksi Pro-LGBT di Qatar

Kapten timnas Jerman Joshua Kimmich mengatakan dia dan rekan satu timnya seharusnya tidak "menyatakan pendapat politik" selama Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar

Share:
article
Aksi tutup mulut yang dilakukan pemain timnas Jerman dalam sebuah pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar (Akun X DFB)
Bola
Aksi tutup mulut yang dilakukan pemain timnas Jerman dalam sebuah pertandingan Piala Dunia 2022 di Qatar (Akun X DFB)

Sportcorner.id - Kapten timnas Jerman Joshua Kimmich mengatakan dia dan rekan satu timnya seharusnya tidak "menyatakan pendapat politik" selama Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dua tahun lalu. 

Berbicara sebelum pertandingan timnas Jerman vs Bosnia Herzegovina di UEGA Nations League, Kimmich mengatakan dia menyesali tindakannya tersebut.  

"Secara umum, kami para pemain harus menjunjung tinggi nilai-nilai tertentu, terutama sebagai kapten tim nasional. Namun, bukan tugas kami untuk mengekspresikan diri secara politis sepanjang waktu," kata Kimmich dikutip dari BBC, Kamis (14/11/2024). 

"Lihatlah masalah Qatar. Kami tidak menampilkan gambaran yang baik secara keseluruhan sebagai sebuah tim dan negara. Kami mengungkapkan pendapat politik dan itu sedikit mengurangi kegembiraan turnamen. Itu adalah Piala Dunia yang luar biasa dalam hal organisasi," lanjut gelandang Bayern Munchen itu. 

Pada Piala Dunia 2022 lalu, tujuh kapten dari tujuh timnas Eropa berencana mengenakan ban lengan 'OneLove' yang merupakan simbol LGBT karena homoseksualitas adalah ilegal di Qatar.  


Baca Juga

Persib Bandung

Tiket Lawan Persib Ludes, Nyali Borneo FC Tak Ciut

Thom Haye

Thom Haye Nyaman di Bandung, Masih Tinggal di Hotel

Marselino Ferdinan bermain untuk AS Trencin/foto: Ofisial AS Trencin

Marselino Ferdinan Batal Tampil di SEA Games 2025

Skuat PSIM Yogyakarta Diliburkan Selama Satu Pekan

Kolaborasi PSSI dan KNVB Gelar Coaching Clinic