7 Hal Ini tidak Boleh Dilakukan pada Mobil Transmisi Matic

Namun dalam prakteknya kesalahan mengendarai mobil matic ternyata cukup banyak dilakukan oleh pengendara

Share:
Otomotif

www.sportcorner.id - Mobil transmisi matic (otomatis) dan manual memiliki cara yang berbeda dalam mengoperasikannya. Pada mobil transmisi matic cukup injak pedal gas dan rem tanpa harus repot menginjak pedal kopling. Lebih simpel dan praktis.

Namun dalam prakteknya kesalahan mengendarai mobil matic ternyata cukup banyak dilakukan oleh pengendara. Demi menjaga kondisi mobil tetap optimal, disarankan untuk menghindari berbagai kesalahan dalam mengoperasikannya. Berikut kesalahan yang harus dihindari dalam mengendarai mobil matic, seperti dilansir laman Suzuki.

1. Pindah Gigi Sebelum Mobil Berhenti
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan banyak pengemudi adalah memindahkan gigi sebelum mobil berhenti sepenuhnya.

Ternyata, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada mobil matic karena menimbulkan gesekan yang berlebihan pada komponen-komponen dalam transmisi. Sebaiknya, tunggu mobil berhenti total sebelum Anda memindahkan tuas transmisi

2. Langsung Tancap Gas Setelah Posisi D
Kebanyakan pengemudi mobil matic cenderung langsung menginjak gas setelah memindahkan tuasnya ke posisi D. Padahal, transmisi mobil manual maupun otomatis sama-sama membutuhkan waktu sejenak untuk bisa terhubung sepenuhnya.

Jika Anda langsung menginjak pedal gas, maka ini dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada sistem transmisi. Secara lebih lanjut, ini akan mengakibatkan kerusakan pada katup solenoid maupun komponen lainnya.


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional