Survei Global: 92% Pengguna EV tidak Mau Balik ke Mobil Ber-BBM Fosil
Studi Global EV Alliance: 92% pemilik EV puas dan akan memilih EV lagi. Alasan utama: hemat biaya, ramah lingkungan, dan bebas suara bising.
Mengenai kecemasan tentang jarak tempuh (range anxiety), pengemudi EV di India dan Brasil merasa paling terpengaruh, sementara pengemudi di Jerman dan Swiss mengatakan hal itu bukan masalah. Menariknya, pengguna EV di Norwegia melaporkan kecemasan jarak tempuh di atas rata-rata.
Antrean saat menunggu untuk pengisian cepat adalah masalah nyata di daerah-daerah di mana ekspansi jaringan pengisian daya tidak sejalan dengan meningkatnya popularitas EV.
Namun, hanya 3% responden mengatakan mereka sering mengalaminya, sementara 40% dan 28% mengatakan itu jarang atau tidak pernah menjadi masalah bagi mereka.
Baca juga: Hampir Separuh Pengguna EV di AS dan Aussie Kangen Pom Bensin
Masalah yang lebih umum adalah pengisi daya yang kadang-kadang tidak berfungsi, yang dilaporkan oleh 27% responden, dan 5% mengatakan itu sering terjadi.
Lebih dari 50% juga sangat setuju bahwa pengisian daya seharusnya dapat dilakukan cukup dengan menempelkan kartu, tanpa harus mengunduh aplikasi khusus untuk setiap jaringan pengisian daya.
Namun, itu adalah tujuan yang memerlukan lebih banyak standarisasi protokol pengisian daya, yang mungkin harus diberlakukan oleh otoritas pusat karena penyedia pengisian daya saat ini lebih suka agar pengguna mengunduh aplikasi mereka.
