Mobil Baru vs Mobil Bekas, Lebih Baik Pilih yang Mana?

Mobil baru atau bekas? Pilih bijak dengan mempertimbangkan harga, depresiasi, biaya perawatan, dan fitur agar sesuai kebutuhan dan kondisi finansial Anda.

Share:
article
Anda bisa memilih mobil baru atau mobil bekas sesuai kebutuhan (Foto FREEPIK)
Otomotif
Anda bisa memilih mobil baru atau mobil bekas sesuai kebutuhan (Foto FREEPIK)

Di sisi lain, meski mobil baru lebih mahal, banyak produsen menawarkan promo menarik seperti diskon, cicilan ringan, atau bonus aksesori, yang bisa membuat pengeluaran terasa lebih bersahabat.

Depresiasi Nilai: Mobil Bekas Lebih Stabil

Kelemahan mobil baru adalah depresiasi harga yang sangat cepat. Dalam 1-2 tahun pertama, bisa turun hingga 20-30%. Hal ini membuatnya kurang ideal bagi Anda yang sering mengganti kendaraan.

Sebaliknya, mobil bekas cenderung lebih stabil. Penurunan harganya lebih lambat, sehingga Anda tidak terlalu rugi jika menjualnya kembali. Hal ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berhemat dalam jangka panjang.

Teknologi dan Fitur: Mobil Baru Lebih Unggul

Pastinya teknologi dan fitur pada mobil baru lebih unggul yang membuat pengalaman berkendara menjadi lebih nyaman dan aman. Sementara mobil bekas biasanya memiliki fitur yang lebih sederhana, terutama jika usianya lebih dari lima tahun.

Baca juga: Tips Memilih Mobil Pertama bagi Pemula dengan Gaji Terbatas

Namun, jika Anda memilih mobil bekas model premium atau keluaran terakhir yang usianya masih muda, teknologi yang ditawarkan sering kali masih cukup memadai, bahkan setara mobil baru.


Baca Juga

GAIKINDO Jakarta Auto Week 2025. (Bagus)

Butuh Mobil Baru? Manfaatkan Ragam Program di GJAW 2025

BYD Dukung Transisi Energi dan Mobilitas Berkelanjutan di Indonesia

Lepas L8. (CSI)

Lepas Gelar Uji Keselamatan Publik Pertama

Lepas L8. (CSI)

Lepas L8 Sudah Mulai Test Drive di Shanghai

Indomobil Resmikan Diler Baru Jeep Gading Serpong