Nissan dan Honda Berencana Lakukan Merger Sambil Lirik Mitsubishi

Nissan dan Honda dikabarkan membahas penggabungan, menciptakan aliansi baru yang bisa menjadi kekuatan besar di industri otomotif Jepang.

Share:
Kerja sama Nissan-Honda (Dok. Honda Motor Co Ltd)
Otomotif
Kerja sama Nissan-Honda (Dok. Honda Motor Co Ltd)

Saat ini, Nissan tidak dalam kondisi 'baik-baik saja'. Perusahaan memangkas produksi kendaraan terlarisnya dan meminta diler menjual mobil dengan harga rugi.

Akhir bulan lalu, dua eksekutif yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Financial Times bahwa perusahaan itu hanya punya waktu 12 hingga 14 bulan untuk bertahan hidup.

Industri otomotif menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ada lebih banyak persaingan, lebih banyak perubahan, dan lebih sedikit kepastian daripada sebelumnya.

Serbuan mobil listrik dari Tiongkok yang semakin masif serta didukung kualitas yang tidak lagi bisa dipandang sebelah mata membuat para pelaku industri otomotif 'konvensional' harus berfikir ulang.

Baca juga: Aliansi Nissan Fokus ke EV, Aliansi Toyota Tetap Fokus di ICE

Elektrifikasi adalah titik disrupsi penting lainnya, di mana industri mengejar kemajuan Tiongkok, memaksa produsen mobil tradisional untuk menjadi kreatif agar tetap bisa kompetitif.

Jika Nissan-Honda-Mitsubishi bergabung, maka ini akan menjadi kekuatan kedua di Jepang, dan akan menjadi poros kedua setelah adanya kerja sama antara Toyota-Mazda-Subaru untuk menggali potensi mesin konvensional menjadi lebih ramah lingkungan.


Baca Juga

Area test drive BYD dan Denza di PEVS 2025. (BYD)

BYD dan Denza Hadirkan Inovasi Elektrifikasi di PEVS 2025

Jetour X70 Plus. (Jetour)

Jetour Sapa Konsumen Berjiwa Muda di Kota Bandung

Pembukaan PEVS 2025. (Dyandra)

Periklindo Electric Vehicle Show 2025 Resmi Dibuka!

Jangan sembarangan memperlakukan mobil dengan cat putih. (Picjumbo)

7 Tips Merawat Mobil Warna Putih Agar Tetap Kinclong

Jetour G700. (Jetour)

Jetour Siap Kembangkan Mobil Sistem Super Hybrid dan Amfibi

Salah satu mobil terbang di pameran Shanghai Auto Show 2025. (Antara)

Shanghai Auto Show 2025 Tampilkan Ragam Mobil Terbang Canggih

Pertumbuhan baterai kendaraan listrik dan solusi penyimpanan energi ramah lingkungan. (Rubi)

Battery Show Indonesia Hadirkan Ekosistem Energi Berkelanjutan

Jetour memperluas jangkauan pasarnya hingga 67 negara. (Bagus)

Begini Strategi Bisnis Jetour Mendekatkan Diri dengan Konsumen

Pameran kendaraan listrik tahunan PEVS 2025. (Dyandra)

PEVS 2025 Diharap Dorong Pertumbuhan Mobil Listrik Nasional