Dikutip dari BBC, Ketua Pengadilan tak memungkiri kerusuhan terjadi karena perang di Gaza.

Meskipun pengadilan mempertimbangkan "konteks" peristiwa tersebut, namun dikatakan bahwa "tidak ada pembenaran untuk menyerukan dan menggunakan kekerasan fisik terhadap pendukung Maccabi Tel Aviv".

Pengadilan mengatakan bahwa ada banyak bukti video yang memperlihatkan para penggemar Maccabi menghadapi kekerasan ekstrem.

Hakim mengatakan vonis hukuman yang dijatuhkan sudah menunjukkan keseriusan dalam penindakan hukum yang tidak melupakan konteks terjadinya peristiwa.

Kelima terdakwa yang dijatuhi hukuman pada hari Selasa adalah orang pertama yang diadili atas serangan tabrak lari yang terjadi pada dini hari tanggal 8 November, setelah insiden yang berlangsung selama dua hari.

Berikut kelima warga Amsterdam pelaku penyerangan yang dijatuhi vonis:

Sefa O (32 tahun) 

Sefa dijatuhi hukuman terlama enam bulan penjara oleh pengadilan distrik Amsterdam.

Ia diketahui telah memberikan tendangan tipe karate kepada satu korban, menyebabkannya terjatuh ke trem yang sedang melaju, serta ikut serta dalam beberapa serangan lainnya.