Nomor Punggung 88 Haram Digunakan di Liga Italia, Ini Alasannya

Federasi sepakbola Italia (FIGC) akan melarang penggunaan nomor punggng 88 karena dinilai menjadi simbol Nazisme.

Share:
article
Bola

www.sportcorner.id - Federasi sepakbola Italia (FIGC) akan melarang penggunaan nomor punggung 88 pada kompetisi musim 2023/2024 mendatang.

Larangan penggunaan nomor punggung 88 karena nomor tersebut dianggap mengingatkan kepada simbol-simbol Nazisme dan tidak sesuai dengan filosofi olahraga.

Kebijakan itu dikeluarkan pemerintah Italia karena nomor 88 kerap digunakan oleh kelompok Neo-Nazi dalam kampanye mereka.

Angka 88 dinilai mengandung makna sebagai bentuk salute kepada Hitler. Sebab huruf H merupakan huruf ke delapan dalam alfabet.

Kebijakan itu disetujui oleh Presiden FIGC, Gabriele Gravina. Ia bekerja sama dengan Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi, Menteri Olahraga Andrea Abodi, dan Koordinator Nasional Perjuangan melawan antisemitisme Giuseppe Pecoraro.

“Di antara langkah-langkah tersebut adalah larangan penggunaan simbol-simbol yang mungkin mengingatkan kepada Nazisme oleh para suporter,” ujar Piantedosi.

“Pertanggungjawaban anggota untuk menjaga bahasa non-diskriminatif dalam semua akitivitas publik, dan definisi modalitas penghentian pertandingan jika terjadi insiden diskriminasi. Sikap proaktif perusahaan di bidang ini juga akan dievaluasi secara positif.”

Larangan itu muncul setelah pada awal musim lalu, seorang suporter Lazio mengenakan jersey dengan nomor 88 dengan nama Hitlerson.

Jersey tersebut kemudian viral di media sosial dan mendapat banyak kecaman dari seluruh Eropa. Setelah ditelusuri, ternyata suporter tersebut berasal dari Jerman. Atas aksinya itu, ia dilarang menyaksikan pertandingan sepakbola lagi di Italia.


Baca Juga

Lionel Messi/Foto: X Inter Miami

Lionel Messi Ukir Rekor yang Sulit Dipecahkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza

Usai Pecundangi PSIM, Persija Liburkan Skuat

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak/foto: Persib

Komentar Bojan Hodak Persib Bantai Madura United

Tanggapan Pelatih PSIM usai Dihajar Persija Jakarta

Persija Jakarta Kerja Sama dengan Terengganu FC

Allano Rindu Atmosfer di SUGBK

Hari Sempurna Persija Jakarta di HUT ke-97

Hasil sidang Komdis PSSI 8 Me 2025/Foto: PSSI

Hasil Sidang Komdis PSSI 11 November 2025