Pengalaman Berkesan Selama Karier Ahsan/Hendra
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menceritakan pengalaman berkesan selama berpasangan di bulutangkis.
"Paling berkesan saya rasa di 2018, kita waktu itu sempat pisah. Di 2019 kita berpasangan lagi dan dalam posisi kita lagi turun (penampilannya)," kata Ahsan, Kamis (23/1/2025).
"Kita berjuang dari nol lagi, benar-benar tidak gampang. Tapi di 2019, momentumnya di All England. Waktu itu Ko Hendra di final sakit, tapi Alhamdulillah bisa juara. Dari situ kita punya keyakinan lagi untuk bangkit dan bisa juara-juara lagi," ujarnya.
Sebagai pemain yang lebih muda, Ahsan sudah mengangga Hendra seperti kakak sendiri.
[Baca Juga: Indonesia Masters 2025: Jonatan Christie Tumpuan Raih Gelar Juara]
"Yang paling berkesan, dia sudah seperti kakak saya sendiri. Kita lebih banyak berdua daripada sama keluarga, sekamar juga. Dia salah satu yang saya rasa sekamar terus," ucapnya.
"Kita sehari-hari berapa puluh tahun sering bareng, banyak kasih masukan. Yang paling ngangenin adalah, di kamar rapi terus (kalau sama Hendra)," ungkapnya.
Hendra sudah pernah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Markis Kido. Salah satu penyesalan Hendra adalah, gagal mengulang pencapaian yang sama dengan Ahsan.
"Kalau penyesalan, kami berdua belum dapat medali Olimpiade. Tapi sudah dua kali nyoba, tetap tidak dikasih ya bersyukur saja," pungkas Hendra.
