Cara Mudah Merawat Mobil di Musim Hujan Agar Aman dan Tahan Lama
Kondisi jalan yang licin, genangan air, hingga risiko kerusakan mesin akibat air yang masuk ke ruang mesin adalah beberapa hal yang perlu diantisipasi.
5. Cek Karet Perapat dan Hindari Kebocoran
Saat hujan deras, air bisa masuk ke dalam mobil melalui celah-celah kecil di sekitar pintu atau jendela.
Untuk mencegah hal ini, periksa kondisi karet perapat pada pintu dan jendela mobil. Jika kamu menemukan karet yang mulai renggang atau rusak, segeralah ganti dengan yang baru.
Selain itu, pastikan mobilmu diparkir di tempat yang terlindungi, seperti di garasi atau carport. Jangan parkir di bawah talang air atau di tempat yang memungkinkan air hujan mengalir deras di atas mobil, karena hal ini bisa memicu kebocoran melalui celah-celah kecil.
6. Periksa Sistem AC dan Penghilang Embun
Selama musim hujan, kelembapan udara yang tinggi seringkali menyebabkan kaca mobil berembun. Untuk mengatasi hal ini, pastikan sistem AC mobilmu berfungsi dengan baik. AC yang normal akan membantu menghilangkan embun di kaca depan, sehingga visibilitas tetap terjaga.
Jangan lupa juga untuk memeriksa apakah penghilang embun di kaca belakang berfungsi. Ini sangat penting terutama jika kamu sering berkendara dalam kondisi hujan lebat atau cuaca berkabut.
7. Pastikan Mesin Aman dari Risiko Banjir
Musim hujan tak hanya membawa risiko jalanan licin, tetapi juga genangan air yang bisa merusak mesin. Jika mobilmu terendam air hingga bagian mesin, jangan pernah mencoba untuk menyalakannya.
Hal ini bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin, terutama jika air sudah masuk ke ruang bakar.