Semua Juara All England 2024 Tersingkir Sebelum Masuk Babak Perempatfinal

Dipastikan tak ada pebulutangkis berstatus juara bertahan di akhir All England 2025.

Share:
article
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Tersingkir di 16 Besar All England 2025 (Foto: PBSI
Bulutangkis
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto Tersingkir di 16 Besar All England 2025 (Foto: PBSI

www.sportcorner.id - Dipastikan tak ada pebulutangkis berstatus juara bertahan di akhir All England 2025.

Lima juara All England 2024 tak ada yang berhasil lolos hingga babak perempatfinal All England 2025. Dari lima juara, ada dua yang absen, yakni Carolina Marin karena cedera dan Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang sudah gantung raket.

Sementara itu, tiga juara All England 2024 lainnya ikut demi berjuang mempertahankan gelar.

Tapi, tak ada satu pun sang juara All England 2024 yang berhasil menembus babak perempatfinal All England 2025.

Tiga juara bertahan yang dimaksud adalah Jonatan Christie, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Baek Ha Na/Lee So Hee.

[Baca Juga: Sabar/Reza ke Perempat Final All England, Magic Hendra Setiawan Berlanjut]

Uniknya, ketiga juara bertahan itu sama-sama tersingkir di babak 16 besar.

Jonatan Christie kalah lawan wakil India, Lakshya Sen, 13-10 dan 10-21.


Baca Juga

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Hasil Hong Kong Open 2025: Sabar/Reza Tersungkur

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva. (Foto: Instagram/pbsi)

Hasil Hong Kong Open 2025: Ganda Putri Habis

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 8 besar Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

Jadi Andalan Raih Medali, Wakil Ganda Putra Habis

Anthony Sinisuka Ginting di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025/Media PBSI.

Hasil Kejuaraan Dunia 2025: Jojo Lanjut, Ginting Angkat Koper

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 32 besar Singapore Open 2025. (Foto: Instagram/PBSI)

Fajar/Rian Waspadai Ganda Putra Jepang di Kejuaraan Dunia 2025

Anthony Sinisuka Ginting (Foto: PBSI)

Menu Latihan Perdana Anthony Ginting dkk. di Paris