Suka Bikin Bingung, Apa Itu Sprint Race di MotoGP?

Terhitung sejak musim 2023, MotoGP menghadirkan terobosan baru dengan memberlakukan Sprint Race.

Share:
MotorSports

www.sportcorner.id - Terhitung sejak musim 2023, MotoGP menghadirkan terobosan baru dengan memberlakukan Sprint Race.

Dorna, International Road racing Team Association (IRTA), FIM, dan Motor Sport Manufacturer Association (MSMA) resmi menghadirkan format baru untuk musim 2023 bernama Sprint Race.

Secara sederhana, Sprint Race adalah balapan tambahan di luar balapan utama dan salah satu tujuannya adalah menambah poin para pembalap di klasemen kejuaraan.

Melansir MotoGP, Sprint Race digelar di hari terpisah dengan balapan utama. Sprint Race dilakukan setelah kualifikasi satu dan dua selesai pada hari Sabtu.

Sistem lap pada Sprint Race adalah setengah dari balapan utama. Misalnya adalah ketika sedang membalap di sirkuit Assen yang seharusnya 26 putaran, maka saat Sprint Race akan menjadi 13 putaran.

Perolehan poin Sprint Race juga berbeda dengan balapan utama. Pada ajang ini, poin tertinggi hanya sebesar 12 poin dan akan terus mengecil hingga posisi sembilan, sedangkan balapan utama dengan maksimal 25 poin dan minimal poin di posisi ke-15.

Penerapan Sprint Race ditujukan agar pertarungan menjadi lebih kompetitif dan menarik. Namun, tidak sedikit pembalap yang mulai mengeluhkan format baru ini dengan mempertimbangkan kondisi fisik dan risiko menjelang perebutan posisi sebenarnya.

Sebutan Sprint Race telah lebih dahulu terkenal pada ajang Formula One sejak musim 2021. Namun, terdapat perbedaan signifikan antara balapan itu di MotoGP dan F1. Di mana pada ajang F1 hasil Sprint Race akan berpengaruh dengan posisi pembalap di balapan utama.


Baca Juga

Menang di Ceko, Marc Marquez Catat 5 Rekor Mengagumkan

Marc Marquez raih pole position ke-100 sepanjang kariernya/foto: Ofisial X @DucatiCorse

Link Live Streaming MotoGP Ceko, Pukul 19.00 WIB

Arai Agaska (nomor motor 38) saat tampil di seri 3 R3 BLU CRU World Cup 2025 di Donington Park Inggris/ Yamaha Indonesia

Arai Agaska Tatap Seri 4 R3 BLU CRU World Cup dengan Optimisme