Ini Air yang Sehat untuk Radiator

Untuk menjaga kondisinya selalu tetap prima perlu dilakukan perawatan secara berkala dengan cara menjaga kualitas air radiator dan mengurasnya secara rutin.

Share:
Jangan gunakan air mineral untuk mengisi radiator. (Dubizzle)
Otomotif
Jangan gunakan air mineral untuk mengisi radiator. (Dubizzle)

www.sportcorner.id - Radiator salah satu komponen yang sangat penting pada sistem pendinginan mobil. 

Untuk menjaga kondisinya selalu tetap prima, maka perlu dilakukan perawatan secara berkala dengan cara menjaga kualitas air radiator dan mengurasnya secara rutin.

Menurut Mislam mekanik sekaligus pemilik bengkel mobil Fahmi Jaya Motor di Bekasi Timur, agar radiator awet dan bersih radiator harus dirawat secara rutin, salah satu cara adalah mengganti air radiator minimal setiap 40 ribu kilometer. Atau jika air radiator sudah terlihat keruh.

Untuk melakukan pengurasan air caranya cukup mudah, buka lubang pembuangan yang terdapat di bawah radiator, tapi pastikan kondisinya dalam keadaan yang dingin, setelah dibuka buang air dan diamkan sampai benar-benar habis.

Jika sudah kering, maka Anda dapat menutup kembali lubang pembuangan, dan mengisi radiator menggunakan air yang bersih. 

Jangan isi radiator dengan air yang kotor atau mengandung minyak, karena bisa bikin kerak dan berkarat.

"Gunakan air yang bersih untuk mengisi radiator yang baru dikuras, air yang mengandung kotoran dan berminyak bisa bikin karat. Kalau sudah berkerak dan berkarat, bisa menyumbat lubang di radiator sehingga sirkulasi jadi tidak lancar," terang Fahmi.

Jika ingin menggunakan cairan khusus pendingin radiator disarankan harus sesuai yang direkomendasikan pabrikan, sehingga lebih optimal penggunaannya dan juga maksimal dalam proses pendinginan mesin.


Baca Juga

Utamakan pasang ban baru di poros belakang. (Wrench Inc)

Budget Minim, Ban Mobil Baru Pasang di Depan atau di Belakang?

Pilih helm sesuai dengan kebutuhan. (Autoevolution)

Tips Memilih Helm Motor yang Aman dan Nyaman