Bos Red Bull Racing Diam-diam ‘PDKT’ ke George Rusell, Buat Gantikan Verstappen?
Bos Red Bull Racing, Christian Horner, baru-baru ini tertangkap melakukan ‘pendekatan’ ke George Russell.
Obrolan informal antara Christian Horner dengan George Russell sendiri tak lepas dari fakta jika pembalap asal Inggris itu akan habis kontrak dengan Mercedes.
Kontrak Russell bersama Mercedes sendiri akan habis pada 2025 ini. Hingga saat ini, kedua pihak belum membicarakan kontrak baru.
Toto Wolff selaku bos Mercedes mengaku bahwa pembicaraan kontrak baru dengan pembalap berusia 27 tahun itu baru akan dilaksanakan saat F1 memasuki seri Eropa.
“Kami akan melanjutkan pembicaraan itu begitu kami memasuki musim Eropa, tidak ada tekanan,” kata Toto Wolff kepada The Athletic.
Meski demikian, Russell sendiri bisa saja menjalin kesepakatan di balik layar dengan Red Bull Racing andai Max Verstappen memutuskan untuk angkat kaki.
[Baca Juga: Dicecar soal Rumor Pindah Tim, Max Verstappen Labrak Komentator F1]
Dalam laporan yang sama, George Russell bisa saja bergabung Red Bull Racing andai Max Vestappen mengaktifkan klausul di kontraknya.
Kontrak Verstappen bersama Red Bull Racing sendiri akan berakhir pada 2028. Namun, terdapat klausul yang menyatakan dirinya bisa cabut jika tak berada di dua besar klasemen hingga musim panas.
Kabar kepergian Verstappen bahkan membuat tim-tim F1 lainnya seperti Mercedes dan Aston Martin mulai mengambil ancang-ancang untuk membajaknya.
