PSIS Kalah dari PSS, Rumah Yoyok Sukawi Dilempari Bunga oleh Suporter
Kekalahan yang diterima PSIS Semarang dari PSS Sleman di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025 membuat rumah Yoyok Sukawi menjadi sasaran suporter.
Kekalahan ini pun membuat PSIS makin dekat dengan degrasadasi usai tertahan di dasar klasemen dengan koleksi 25 poin dari 32 laga.
Tak ayal, kekalahan ini membuat suporter melampiaskan kekesalannya ke CEO PSIS, Yoyok Sukawi. Bahkan, suporter menggeruduk rumahnya usai laga ini.
Dilansir dari cuitan akun @forzapsis, rumah Yoyok Sukawi dilempari bunga karena dianggap menjadi biang kerok hampir degradasinya PSIS ke kasta kedua.
Dalam video unggahan akun @forzapsis, tampak suporter melempari bunga dari luar pagar dan bahkan terdengar bershalawat.
[Baca Juga: Profil Gedion Dapaherang, Wasit Persib vs Barito Putera yang Penuh Kontroversi]
Yoyok Sukawi memang terus menjadi sorotan seiring penurunan performa PSIS Semarang sepanjang Liga 1 2024/2025 ini.
Terlebih dengan adanya isu keterlambatan gaji, yang membuat beberapa pemain, terutama pemain asing, memutuskan untuk angkat kaki sebelum liga usai.
Adanya keterlambatan gaji membuat dua penggawa asingnya, yakni Evandro Brandao dan Roger Bonet (Ruxi) sudah lebih dulu cabut.
Sementara itu, ada pula beberapa pemain yang berencana angkat kaki karena persoalan gaji yang terlambat.