Persib Jadi Korban Kontroversi Wasit Liga 1, Mertua Arhan Diminta Geruduk LIB
Mertua Pratama Arhan, Andre Rosiade, diminta geruduk LIB lagi, usai Persib Bandung dinilai jadi korban kontroversi wasit Liga 1 2024/2025.
Namun, pada menit 83 Persib Bandung harus bermain dengan sepuluh pemain, karena Edo Febriansah mendapatkan kartu kuning kedua.
Beruntungnya, Yuswanto Aditya melakukan gol bunuh diri di akhir pertandingan, yakni pada menit 90+9.
Kartu kuning kedua Edo Febriansyah dinilai menjadi salah satu keputusan kontroversial dari wasit yang memimpin laga Persib Bandung kontra Barito Putera, Gedion Dapaherang.
Selain itu, ada Gedion Dapaherang hanya memberikan kartu kuning atas pelanggaran keras Murilo Mendes terhadap Febri Haryadi di injury time.
[Baca juga: Profil Gedion Dapaherang, Wasit Persib vs Barito Putera yang Penuh Kontroversi]
Banyak yang menilai Murilo seharusnya diganjar dengan kartu merah. Pasalnya, winger Barito Putera itu melanggar keras Febri dari belakang.
Alhasil, wasit berusia 35 tahun tersebut jadi bulan-bulanan warganet. Bahkan, ada yang meminta Andre Rosiade untuk menggeruduk LIB lagi.
"Kalau gua jadi Pak @andre_rosiade lihat Kinerja Wasit barusan sih ga terima, bakal gua geruduk lagi tuh kantor LIB," dikutip dari akun X Komisi Wasit.
"Merugikan Persib banget tadi Wasit, bikin posisi Semen Padang maSUk Zona Degradasi lagi pulak," tambahnya.
Tak hanya itu, banyak netizen yang menghujat Gedion Dapaherang di X. Bahkan, sang wasit sampai dilarang memimpin laga di musim depan.