Komentar Arthur Irawan soal Sanksi Larangan Main 12 Bulan Yuran Fernandes

Arthur Irawan mengomentari soal sanksi yang diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada Yuran Fernandes.

Share:
Arthur Irawan/Foto: SportCorner.id/Reza
Bola
Arthur Irawan/Foto: SportCorner.id/Reza

"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebuah negara," klarifikasi Yuran.

Bahkan Yuran Fernandes harus mendapat sanksi berat karena unggahannya itu, di mana ia dihukum larangan beraktivitas sepak bola di Indonesia selama 12 bulan atau 1 tahun.

Tak hanya itu saja, Yuran Fernandes juga dibebani sanksi denda sebesar Rp25 juta dari Komdis PSSI akibat sindirannya itu.

[Baca Juga: Sindir Sepak Bola Indonesia, Yuran Fernandes Dihukum Larangan Bermain 1 Tahun]

PSM Makassar langsung menanggapi hukuman kepada pemainnya tersebut. Mereka mengajukan banding.

"PSM Makassar menyayangkan sanksi Yuran Fernandes yang baru disampaikan setelah persiapan melawan Malut United selesai digelar (Press conference & Official Training)," tulis pernyataan PSM di Instagram.

"Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini."

Arthur Irawan, mantan pemain Persik dan sekarang menjadi pemilik klub asal Kediri tersebut menghormati keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

"Pastinya sangat sedih melihat kolega tidak bisa main bola selama satu tahun, pasti susah buat dia. Hubungan saya dengan dia baik. Kita sering bertemu di lapangan PSM vs Persik. Dia pemain bagus dan berkualitas," ujar Arthur, ditemui di Jakarta, Sabtu (10/5/2025).


Baca Juga