Erick Thohir Kaget dengan Sanksi Larangan Main 12 Bulan Yuran Fernandes
Erick Thohir diklaim kaget dengan keputusan Komite Disiplin PSSI (Komdis) soal sanksi larangan bermain 12 bulan Yuran Fernandes.
Meski unggahannya itu telah dihapus dan Yuran Fernandes telah membuat klarifikasi, tetap saja kapten PSM Makassar itu mendapat teguran dari PT LIB dan PSSI.
"Pernyataan yang saya sampaikan tersebut sepenuhnya ditujukan dalam konteks sepak bola. Ungkapan tersebut sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyinggung Indonesia sebuah negara," klarifikasi Yuran.
Bahkan Yuran Fernandes harus mendapat sanksi berat karena unggahannya itu, di mana ia dihukum larangan beraktivitas sepak bola di Indonesia selama 12 bulan atau 1 tahun.
Tak hanya itu saja, Yuran Fernandes juga dibebani sanksi denda sebesar Rp25 juta dari Komdis PSSI akibat sindirannya itu.
[Baca Juga: Reaksi PSM usai Yuran Fernandes Dihukum Larangan Main 1 Tahun]
Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga menegaskan, PSSI tak bisa mengintervensi keputusan Komdis karena bersifat independen.
"Komdis [PSSI] itu independen dan pengurus PSSI tidak bisa mengintervensi Komdis. Mereka adalah pengadil yang independen, segala putusan itu hak mereka," kata Arya, di Instagram.
Arya menyebut, Erick Thohir ikut terkejut dengan hukuman yang diberikan kepada Yuran Fernandes.
"Ketua PSSI pun terkejut dengan putusan Komdis, karena sebelumnya Ketua PSSI sudah memaafkan Yuran Fernandes sebelum putusan Komdis," ujarnya.