Wasit Kontroversial Pimpin Final Liga Europa Manchester United vs Spurs
UEFA sudah merilis nama-nama wasit yang akan memimpin pertandingan di kompetisi Eropa, termasuk Liga Europa.
Tapi, Zwayer punya catatan kelam dalam kariernya. Dia pernah dihukum larangan bertugas selama enam bulan di tahun 2005 karena terbukti terlibat pengaturan skor pertandingan divisi dua Jerman antara Rot-Weiss Essen dan Koln.
Ketika itu, Zwayer bertugas sebagai asisten wasit dan menerima suap dari wasit Robert Hoyzer, yang terhubung dengan sindikat perjudian Kroasia dan mendapatkan uang sebesar 250 Poundsterling.
Robert Hoyzer, pelaku utama pengaturan skor, dihukum seumur hidup tak boleh bekerja di lingkungan sepak bola dan menjalani hukuman penjara.
Sementara Zwayer bisa bertugas kembali dan menjadi wasit Bundesliga pada tahun 2009.
[Baca Juga: Alasan Manchester United Pakai Jersey Khusus Lawan West Ham United]
Musim ini, Zwayer telah memimpin 31 pertandingan di berbagai kompetisi, termasuk tujuh laga Liga Champions.
Catatannya adalah, dia mengeluarkan empat kartu merah, 36 kartu kuning, dan memberikan tiga penalti. Di Bundesliga, dia memimpin 16 pertandingan dengan 70 kartu kuning dan lima penalti, tanpa kartu merah.
Di final Liga Europa, Zwayer akan dibantu oleh rekan senegaranya, Robert Kempter dan Christian Dietz.
Zwayer sebelumnya juga pernah memimpin final UEFA lainnya, yaitu final Nations League 2023 antara Kroasia dan Spanyol.