5 Tips Memilih Raket Bulutangkis Sesuai Gaya Bermainmu

Baik kamu pemain pemula atau yang sudah sering tanding, penting untuk memahami karakteristik raket dan bagaimana itu mempengaruhi performamu di lapangan.

Share:
Ilustrasi raket bulutangkis (freepik.com)
Bulutangkis
Ilustrasi raket bulutangkis (freepik.com)
  • 3U (85–89 gram): Cocok untuk pemain yang mengandalkan tenaga dan kontrol.
  • 4U (80–84 gram): Lebih ringan, cocok untuk permainan cepat dan manuver lincah.
  • 5U (75–79 gram): Sangat ringan, cocok untuk pemain pemula atau yang sering bermain ganda.

Jika kamu sering bermain ganda, pilih raket yang ringan agar lebih gesit di depan net.

Baca juga: Ginting Siap Comeback di Japan Open 2025 Setelah Absen Enam Bulan

3. Cek Keseimbangan (Balance Point)

Setiap raket memiliki titik keseimbangan yang berbeda. Ini terbagi menjadi tiga:

  • Head-heavy: Kuat untuk smash, cocok untuk pemain agresif.
  • Head-light: Mudah dikontrol, cocok untuk pemain bertahan.
  • Even balance: Seimbang antara kontrol dan kekuatan, ideal untuk pemain serba bisa.

Cobalah mengayunkan raket sebelum membeli untuk merasakan keseimbangan yang sesuai.

4. Pertimbangkan Fleksibilitas Shaft (Batang Raket)

Shaft yang fleksibel akan memberikan tenaga tambahan untuk pemain dengan ayunan lambat. Sebaliknya, shaft kaku (stiff) cocok untuk pemain dengan teknik pukulan cepat dan presisi tinggi.

  • Shaft fleksibel: Cocok untuk pemula atau pemain yang belum terlalu kuat.
  • Shaft kaku: Ideal untuk pemain berpengalaman yang ingin kontrol maksimal.

5. Cobalah Sebelum Membeli

Jika memungkinkan, cobalah beberapa raket di toko atau saat sparing. Perasaan nyaman saat memegang raket adalah indikator penting. Setiap tangan memiliki preferensi berbeda, jadi jangan ragu mencoba beberapa model.


Baca Juga

Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue/Foto: PBSI

Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025

Chou Tien Chen Keukeuh Operasi Kanker Usus

Chou Tien Ten Lolos ke Final Indonesia Open Setelah 6 Tahun

Penampilan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di perempat final BAC 2025. (Foto: Instagram/PBSI)

Fajar/Rian dan Sabar/Reza Penyelamat Muka Indonesia

Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi/Foto: PBSI

Harapan di Pundak Fajar/Rian dan Sabar/Reza