Amerika Serikat Paparkan Langkah Strategis Sambut Piala Dunia 2026

Perwakilan dari 11 kota di AS memaparkan berbagai inisiatif warisan dalam sebuah forum penting yang digelar awal pekan ini di New York.

Share:
Ilustrasi trofi Piala Dunia U-17/foto: FIFA
Bola
Ilustrasi trofi Piala Dunia U-17/foto: FIFA

Sejumlah rencana yang tengah dipersiapkan termasuk zona tontonan publik gratis, kerja sama dengan organisasi akar rumput, serta penjenamaan lokal yang bertujuan menjadikan Piala Dunia sebagai pengungkit transformasi sosial.

Baca juga: Doa Takefusa Kubo untuk Timnas Indonesia

Warisan yang Melampaui Turnamen

Turnamen FIFA World Cup 2026 akan digelar di 16 kota di tiga negara, yakni Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. AS akan menjadi lokasi terbanyak dengan 60 pertandingan, termasuk laga puncak di partai final. 

Namun, lebih dari sekadar pertandingan, kota-kota di AS melihat ajang ini sebagai peluang untuk membangun koneksi yang lebih kuat antara olahraga, budaya, dan masyarakat.

Melalui pendekatan yang menyeluruh dan partisipatif, Piala Dunia 2026 diharapkan tak hanya menyatukan dunia lewat sepak bola, tetapi juga meninggalkan warisan positif yang nyata bagi komunitas lokal. 

Jika rencana ini berhasil dijalankan dengan konsisten, maka turnamen ini bisa menjadi model baru bagi penyelenggaraan ajang olahraga global di masa depan—yakni yang tak hanya diramaikan oleh gol, tetapi juga oleh dampak sosial yang membumi.


Baca Juga

Maruara Sirait, Ketua SC Piala Presiden 2024/PSSI Pers

Maruara Sirait Usulkan Wasit Asing di Piala Presiden 2025

PSS Sleman vs Persija Jakarta/X PSS.

Alasan Persija Jakarta Tidak Diundang di Piala Presiden 2025

Mauricio Souza pelatih Persija/Media Persija

Jadi Pelatih Persija, Mauricio Souza Dapat Target Tinggi