Penyebab PBSI Cerai Pasangan Dejan/Fadia

PBSI memutuskan memisah ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Share:
Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti/Media PBSI.
Bulutangkis
Dejan Ferdinansya/Siti Fadia Silva Ramadhanti/Media PBSI.

"Sementara, Dejan Ferdinansyah akan dicarikan pasangan baru yang fokus di ganda campuran agar program latihan bisa berjalan efektif dan maksimal," katanya.

Selama enam bulan berpasangan dan melewati 10 turnamen, pencapaian terbaik Dejan/Fadia adalah runner-up Thailand Masters dan Chinese Taipei Open dimana keduanya adalah BWF Super 300.

Dari 10 turnamen itu, Dejan/Fadia beberapa kali kalah di babak awal, seperti di Indonesia Open, Kejuaraan Asia, Thailand Open, Swiss Open, dan Indonesia Masters.

[Baca Juga: Fajar Alfian Siap Jalani Tantangan Baru dengan Fikri di Tiga Turnamen Asia]

Secara individu, Fadia sudah memenangkan lima gelar BWF World Tour, yakni Indonesia Masters 2019 (dengan Ribka Sugiarto), Malaysia Open, Singapore Open, Hong Kong Open (dengan Apriyani Rahayu), dan Thailand Masters 2025 (dengan Lanny Tria Mayasari).

Sementara itu, Dejan pernah memenangkan dua gelar BWF World Tour saat berpasangan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, yakni Vietnam Open 2022 dan Syed Modi International 2023.
 


Baca Juga

Aksi Fajar/Rian di babak semifinal Indonesia Open 2025. (Foto: Instagram/pbsi)

PBSI Kian Terpuruk, Siapa yang salah?

Juara Indonesia Open 2025, Thom Gicquel/Delphine Delrue/Foto: PBSI

Sejarah Tercipta di Indonesia Open 2025

Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani/Foto: PBSI

Atlet Non-Pelatnas PBSI Selamatkan Wajah Indonesia

Anders Antonse Kecewa Banyak Bangku Kosong di Istora Senayan

Final Indonesia Open 2025, Anders Antonsen Ingin Balas Dendam

Chou Tien Chen Keukeuh Operasi Kanker Usus

Chou Tien Ten Lolos ke Final Indonesia Open Setelah 6 Tahun