Mobil Listrik atau Hybrid, Pilih yang Mana?
Keduanya memang terlihat mirip karena sama-sama mengandalkan tenaga listrik, tetapi sebenarnya ada banyak perbedaan mendasar antara keduanya.
Sebaliknya, mobil hybrid masih memerlukan perawatan untuk mesin bensin dan sistem kelistrikan. Artinya, biaya servis bisa lebih tinggi karena kompleksitas sistem yang lebih rumit.
5. Infrastruktur dan Ketersediaan
Mobil listrik membutuhkan stasiun pengisian daya (SPKLU) yang belum tersedia merata di seluruh Indonesia. Ini bisa menjadi tantangan jika kamu sering bepergian jauh atau tinggal di daerah yang belum memiliki SPKLU.
Mobil hybrid lebih fleksibel karena tetap bisa diisi bahan bakar di SPBU biasa, sehingga lebih cocok untuk kamu yang belum siap beralih sepenuhnya ke mobil listrik.
Baca juga: Perluas Jaringan Kendaraan Listrik, Arista Group Resmikan Diler Denza Pertama
Memilih antara mobil listrik dan mobil hybrid tergantung pada kebutuhan dan gaya hidupmu. Jika kamu mengutamakan efisiensi energi dan peduli lingkungan, serta memiliki akses ke charger, maka mobil listrik bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin kendaraan hemat BBM tanpa khawatir soal pengisian daya, mobil hybrid bisa jadi alternatif yang lebih fleksibel.
Yang jelas, keduanya merupakan langkah maju menuju mobilitas yang lebih bersih dan berkelanjutan. Jadi, mana yang lebih untung? Tentukan berdasarkan kebutuhanmu!