Tanpa Pemain Naturalisasi, Malaysia U-23 Percaya Diri Hadapi Indonesia di Grup A
Malaysia akan menjadi salah satu pesaing berat bagi skuad Garuda Muda dalam fase grup.
Nafuzi menilai bahwa Elite Games adalah tahapan penting dalam membentuk skuad akhir yang tangguh. Apalagi, ia hanya memiliki waktu kurang dari satu bulan untuk memfinalisasi tim sebelum keberangkatan ke Jakarta.
Jadwal Pertandingan dan Fokus Penguatan Tim
Malaysia U-23 dijadwalkan membuka pertandingan Grup A melawan Filipina pada 15 Juli, kemudian melawan Brunei pada 18 Juli, dan menutup fase grup dengan laga krusial menghadapi tuan rumah Indonesia pada 21 Juli di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Baca juga: Penyebab 2 Pemain Persib Batal Gabung TC Timnas U-23
Komitmen Mengandalkan Pemain Lokal
Dalam konferensi pers yang dikutip dari The Star, Nafuzi Zain mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengandalkan sepenuhnya pemain lokal Malaysia tanpa adanya pemain naturalisasi maupun diaspora. Ia percaya bahwa para pemain muda ini mewakili masa depan sepak bola Malaysia.
“Fase Elite Games memberi kami kesempatan untuk mengamati potensi teknis, kekuatan mental, serta respons mereka dalam situasi kompetitif,” ujarnya.
Beberapa pemain muda seperti Ubaidullah Shamsul dan Haqimi Azim Rosli yang sudah menembus Timnas senior juga akan turut ambil bagian, menambah kekuatan skuad dari segi pengalaman bertanding.
Sinergi dengan Timnas Senior Malaysia
Nafuzi juga menjalin kerja sama erat dengan pelatih kepala Timnas Malaysia senior, Peter Cklamovski, agar gaya permainan yang diterapkan di U-23 sejalan dengan sistem utama di level senior.