Situasi serupa terjadi di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Amerika Serikat. Weah hanya tampil selama 45 menit sebagai pemain pengganti saat menghadapi Al Ain, sedangkan Mbangula sama sekali tidak diberi kesempatan bermain.

Dengan konfirmasi bahwa Tudor akan tetap melatih Juventus hingga musim 2024/2025, prospek bermain untuk keduanya diprediksi semakin minim. Oleh karena itu, opsi pindah ke klub seperti Nottingham Forest yang siap memberi menit bermain reguler dianggap sebagai solusi terbaik bagi semua pihak.

Baca juga: Persib Bandung Resmi Perkenalkan 2 Pemain Asing, Salah Satunya dari Arema

Efisiensi Finansial dan Penataan Ulang Skuad Juventus

Meski dinilai "murah" oleh sebagian kalangan, keputusan Juventus untuk menjual Timothy Weah dan Samuel Mbangula sejalan dengan strategi keuangan klub yang kini lebih selektif dan efisien dalam pengelolaan aset. 

Penjualan dengan capital gains tetap menjadi prioritas manajemen dalam menjaga keseimbangan neraca finansial. Selain itu, langkah ini juga memberi ruang bagi pemain lain yang lebih cocok dengan skema pelatih.

Bagi Nottingham Forest, kesepakatan ini bisa menjadi peluang besar mendapatkan dua pemain muda bertalenta dengan harga bersahabat. 

Sementara bagi Juventus, ini adalah langkah strategis dalam menyusun skuad kompetitif musim depan tanpa melanggar batas finansial yang semakin ketat di sepak bola Eropa modern.