Carlo Ancelotti Resmi Latih Timnas Brasil, Vinicius Junior Diproyeksi jadi Ikon

Langkah ini menandai akhir pengabdiannya bersama Real Madrid, sekaligus membuka tantangan besar:

Share:
Bola

“Saya rasa Vinicius, bersama beberapa pemain lain, memiliki kualitas, kepribadian, dan karakter untuk memikul tanggung jawab itu. Namun, tentu saja segalanya bisa berubah seiring waktu,” tuturnya menegaskan.

Pernyataan Ancelotti tersebut semakin mempertegas era pergeseran generasi di tubuh Canarinha. 

Dengan Neymar yang mulai sering berkutat dengan cedera dan usia yang tidak lagi muda, publik Brasil menaruh harapan besar pada Vinicius Junior untuk membawa bendera kebanggaan mereka berkibar lebih tinggi.

Tidak hanya bicara soal pemain, Ancelotti juga menyoroti perbedaan karakter sepak bola di Eropa dan Amerika Selatan. Menurutnya, kualitas teknis pesepak bola Amerika Selatan masih menjadi keunggulan utama meski Eropa dikenal dengan intensitas tinggi dan strategi permainan modern.

Baca juga: Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025: Ada Pemain Usia 37 Tahun

“Sepak bola Amerika Selatan punya karakter alami, penuh kualitas. Sementara di Eropa, intensitas dan pendekatan taktis lebih mendominasi,” kata Ancelotti. 

“Kalau dibandingkan, saya melihat pemain Amerika Selatan lebih unggul dalam hal kualitas individu, sedangkan Eropa memimpin dari sisi intensitas permainan.”

Dalam kesempatan tersebut, pelatih berusia 65 tahun ini juga membocorkan bahwa minat Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) sebenarnya sudah terjalin cukup lama. 


Baca Juga

Kiper FC Dallas FC, Maarten Paes/X FC Dallas.

Hasil FC Dallas vs San Diego FC, Maarten Paes Kebobolan 3 Gol

Nick Kuipers Dewa United/Istimewa Dewa United.

Kesan Nick Kuipers Ikut Latihan Perdana Dewa United