Mobilitas Mikro: Tren Mobil Kecil untuk Perkotaan Padat
Dengan ukuran yang mungil, mobil jenis ini lebih mudah bermanuver di jalanan sempit
Mobil kecil umumnya memiliki mesin berkapasitas rendah sehingga konsumsi bahan bakarnya juga lebih hemat.
Selain itu, seiring tren kendaraan listrik, banyak produsen yang menawarkan microcar bertenaga baterai yang ramah lingkungan dan biaya perawatannya relatif murah.
Di sisi lain, mobil kecil juga mendukung upaya mengurangi emisi karbon. Berdasarkan data beberapa riset transportasi, kendaraan kompak menyumbang emisi gas buang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional berukuran besar.
Dengan kata lain, mobilitas mikro bisa menjadi bagian dari solusi menuju kota berkelanjutan.
Baca juga: Daftar Harga Motor Listrik Terbaru Juli 2025, Diskon Hingga Puluhan Juta Rupiah!
Pilihan Model Semakin Beragam
Saat ini, berbagai pabrikan otomotif berlomba-lomba merilis mobil mikro dengan desain modern dan fitur canggih.
Sebut saja Wuling Air EV, DFSK Mini EV, hingga Suzuki Alto yang legendaris di beberapa negara Asia.
Beberapa model bahkan hadir dengan teknologi smart car yang mendukung konektivitas dan keamanan berkendara.
Peminatnya pun tidak hanya kalangan muda, tetapi juga keluarga kecil dan pekerja kantoran.
