Sanksi Berat UEFA: Chelsea dan Barcelona Didenda Puluhan Juta Euro
UEFA mendapati Chelsea melanggar dua poin penting regulasi.
Sejak diambil alih pengusaha Amerika Serikat, Todd Boehly dan Clearlake Capital pada 2022, Chelsea memang dikenal jor-joran di bursa transfer.
Sayangnya, investasi besar itu belum sepenuhnya berbuah prestasi di atas lapangan.
Barcelona Tak Luput dari Hukuman UEFA
Tak hanya Chelsea, raksasa Spanyol Barcelona juga harus merogoh kocek dalam.
Klub Catalan tersebut dijatuhi denda 15 juta euro atau setara Rp285,8 miliar. UEFA menilai laporan keuangan Barcelona untuk tahun 2024 menunjukkan kerugian yang melebihi batas yang diperbolehkan.
Baca juga: Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen di 8 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Ini bukan pertama kalinya Blaugrana kena sanksi. Pada 2023 lalu, mereka juga pernah didenda 500 ribu euro karena kesalahan dalam pelaporan pendapatan.
Jika Barcelona gagal menyehatkan neraca keuangan musim depan, denda tambahan pun siap menanti.
Meski begitu, mereka tetap lolos ke Liga Champions musim 2025/2026, memberi peluang untuk menambah pundi-pundi pemasukan dari kompetisi antarklub Eropa.
Aston Villa dan Lyon Juga Terkena Getahnya
Selain Chelsea dan Barcelona, UEFA turut mengumumkan hukuman untuk beberapa klub lain.
Aston Villa dikenai denda sebesar 11 juta euro akibat belanja pemain yang melebihi batas selama bermain di Conference League. Klub Inggris ini kini bersiap tampil di Liga Champions 2025/2026.