Babak Pertama Final Piala Dunia Antarklub Keblabasan 24 Menit, FIFA Dikritik
Kontroversi jeda babak pertama yang melebar ke isu komersialisasi semakin memancing debat di kalangan pecinta sepakbola.
FIFA Disindir Karena Abaikan Aturan
Martyn Ziegler, jurnalis The Times, menjadi salah satu suara kritis yang menyorot kebijakan FIFA. Lewat akun X (dulu Twitter), ia dengan sarkas menulis:
“Apa gunanya FIFA menjunjung tinggi Laws of the Game kalau waktu istirahat 15 menit saja bisa diabaikan demi pertunjukan Infantino selama 24 menit?”
Bukan hanya Ziegler, pengamat sepak bola internasional dan para fans juga menilai FIFA semakin mendahulukan kepentingan bisnis dan hiburan ketimbang menegakkan integritas pertandingan.
Trump Turut Picu Sorotan
Tak berhenti di situ, kehadiran Presiden Amerika Serikat Donald Trump di momen penyerahan trofi juga menambah panjang daftar kehebohan.
Trump, yang punya hubungan dekat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, ikut naik ke podium penyerahan piala dan berpose bersama kapten Chelsea, Reece James.
Bahkan, Trump tampak berbaur merayakan kemenangan dengan para pemain seolah-olah ia bagian dari skuad The Blues.
Sikap ini dianggap sebagian fans berlebihan dan menodai momen penghormatan bagi para juara.
Piala Dunia Antarklub: Kompetisi Olahraga atau Hiburan?
Kontroversi jeda babak pertama yang melebar ke isu komersialisasi semakin memancing debat di kalangan pecinta sepakbola.
Banyak yang khawatir Piala Dunia Antarklub ke depan justru akan lebih mirip pertunjukan hiburan alih-alih kompetisi olahraga murni.