Regulasi 11 Pemain Asing Hasil Kesepakatan Klub dan PSSI

Jelang bergulirnya Super League 2025/2025 ILeague memutuskan regulasi baru yaitu setiap tim berhak mendaftarkan 11 pemain asing dalam tim.

Share:
Van Basty Sousa/Foto: Persija
Bola
Van Basty Sousa/Foto: Persija

"Sebelumnya pada RUPS mengusulkan di tujuh pemain atau sembilan. Tapi kan kemarin usulannya itu kemarin mayoritas itu di delapan dan 11 itu. Dan ini sudah kesepakatan dari RUPS seluruh tim Liga 1," tambahnya.

Sama halnya dengan Arema FC, Direktur Persija, Mohamad Prapanca mengatakan kebijakan regulasi 11 pemain asing ini bukanlah hal yang neagatif. Menurutnya semakin banyak pemain asing, semakin besar peluang tim Indonesia bersaing di kancah Asia.

“Waktu Ketua Umum PSSI berkomitmen dengan klub-klub itu, setahu saya, waktu beliau jadi, ke depannya itu dari delapan pemain asing direkrut, enam boleh main. Terus, di tahun kedua adalah delapan pemain asing langsung, 11 direkrut, di bench-nya saya belum tahu. Ini nanti dicoba."

“Kalau ini berhasil menaikkan peringkat liga secara Asia, ini akan diteruskan sampai 11 pemain. Tujuannya adalah agar kita berkompetisi menuju AFC. Tahu sendiri teman-teman, klub yang kemarin juara, begitu masuk ke AFC, tidak bisa bersaing, karena tim lain 11 pemain asing main,” tutur Prapanca.

Menanggapi soal 11 pemain asing, pelatih Dewa United FC, Jan Olde Riekerink mengatakan dirinya cukup setuju dengan adanya regulasi 11 pemain asing ini.

Baca juga: Alasan Kuota Pemain Asing Ditambah di Super League 2025/2026


Baca Juga

Persija Jakarta ditahan imbang Malut United di laga pamungkas Liga 1 2024/2025/foto: Ofisial Persija Jakarta

Jadwal SUPER LEAGUE Pekan 1, Carlos Pena Hadapi Persija