Duka Tak Berujung! 6 Pesepakbola Palestina Gugur Akibat Serangan Israel di Gaza
Enam pesepakbola Palestina gugur akibat serangan udara Israel dalam 15 hari terakhir di Jalur Gaza. Di antaranya, Zuhair Al-Hajj Ahmad tewas pada 15 Juli.
Menurut laporan dari kantor berita Antara, lokasi serangan yang merenggut nyawa Zuhair berada di sekitar Masjid Salahuddin, wilayah Al-Zaytoun.
Selain Zuhair, beberapa warga sipil lain turut menjadi korban luka, termasuk jurnalis saluran berita Al Mayadeen, Akram Daloul.
Kematian Zuhair menambah daftar panjang atlet olahraga Palestina yang menjadi korban konflik berkepanjangan di Gaza.
Dalam dua pekan terakhir saja, enam pemain sepak bola gugur dalam serangkaian serangan udara yang dilancarkan Israel.
Kisah Ramez Al-Kafarna, kapten klub Shabab Beit Hanoun Al-Ahli, juga menyita perhatian. Ia dilaporkan menghilang tahun lalu di kawasan Netzarim, dan baru ditemukan tewas di antara reruntuhan pada 8 Juli 2025.
Baca juga: Di Hari Idul Fitri, Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza
Peristiwa tragis ini menjadi tamparan keras bagi dunia olahraga internasional, bahwa bahkan pemain bola sekalipun kini tak luput dari bahaya konflik bersenjata.
Kehilangan ini bukan sekadar statistik—mereka adalah atlet muda yang menyimpan harapan dan potensi besar, kini terenggut oleh kekerasan yang terus berlangsung di tanah kelahirannya.
Daftar Pesepakbola Palestina yang Gugur Juli 2025:
Mustafa Abu Amira – gugur 1 Juli
Muhannad Al-Lili – gugur 4 Juli
Hadi Mahmoud Halawa – gugur 7 Juli
Ahmad Qannan – gugur 10 Juli
Ramez Al-Kafarna – jenazah ditemukan 8 Juli (dinyatakan hilang sejak 2024)
Zuhair Al-Hajj Ahmad – gugur 15 Juli