Final IBL 2025 Mainkan Game Ketiga, Bukti Level Kompetisi Meningkat
Direktur IBL, Junas Mardiansyah menyebut, final IBL 2025 memainkan game ketiga menjadi bukti level kompetisi meningkat.
Center Pelita Jaya, Vincent Rivaldi Kosasih mengatakan, timnya membiarkan Dewa United mendapatkan ruang menctetak poin.
"Kami di awal loyo, memberi banyak skor ke mereka (Dewa United), lawan juga terus mendapatkan momentum, dan memiliki serangan yang memang bagus," ujar Vincent, dikutip dari Antara, Minggu (20/7/2025).
Ia menjelaskan, kecerobohan itu membuat lawan bisa mendulang poin terus-menerus.
[Baca Juga: Final IBL 2025 Pelita Jaya vs Dewa United, Siapa Penulis Sejarah Indah?]
Dia menjelaskan, Pelita Jaya mulai menemukan tempo permainan saat kuarter ketiga dan keempat, sehingga bisa terus memperkecil skor.
"Jadi untuk laga ketiga, kami cuma harus bermain dengan cara yang seperti biasanya, bermain solid, tenang, dan fokus," katanya.
Junas Miradiarsyah, menyebut berlanjutnya pertandingan ke gim ketiga final IBL 2025 menjadi bukti bahwa persaingan antar tim terus meningkat dari musim ke musim.
"Fakta bahwa final IBL 2025 harus ditentukan lewat gim ketiga adalah bukti nyata bagaimana ketatnya persaingan di liga kita," ujar Junas.
"Dari musim ke musim, kualitas tim terus meningkat, dan ini menandakan bahwa IBL semakin kompetitif, semakin sehat, dan semakin menarik untuk dinikmati oleh seluruh pencinta basket Indonesia," imbuhnya.